HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT
DISMENOREA PADA MAHASISWI DI ASRAMA PUTRI
GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA
HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT
DISMENOREA PADA MAHASISWI DI ASRAMA PUTRI
GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA
2020-01-06
id
Thesis
text
Latar Belakang : Gangguan menstruasi yang paling sering terjadi pada kebanyakan
perempuan adalah dismenore. Prevalensi kejadiannya di dunia antara 16-91% terjadi
pada usia reproduktif . Terdapat beberapa faktor terjadinya dismenorea, antara lain
adalah kurangnya aktivitas fisik.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan tingkat
dismenorea
Metode Penelitian: Penelitian ini dengan metode analitik observasional. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Maret 2019 Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50
responden yang bertempat tinggal di Asrama Putri Gondokusuman Yogyakarta. Cara
pengumpulan data berupa wawancara terpimpin. Uji hipotesis menggunakan Pearson
Product Momen dengan coefisiensi correlation = -0.298 dengan P-value =0.036,
menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat aktivitas maka semakin rendah tingkat
dismenorea dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negative
antara tingkat aktivitas fisik dengan tingkat dismenorea