PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN DENGAN METODE JIGSAW DAN CERAMAH TERHADAP PENGETAHUAN SEKS PRANIKAH DI SMK YPKK 2 SLEMAN TAHUN 2019

PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN DENGAN METODE JIGSAW DAN CERAMAH TERHADAP PENGETAHUAN SEKS PRANIKAH DI SMK YPKK 2 SLEMAN TAHUN 2019
2020-01-06
id
Thesis
text
Latar Belakang : Masalah yang menonjol dikalangan remaja yaitu seputar Tiga Permasalahan Kesehatan Reproduksi Remaja (TRIAD KRR) salah satunya adalah seks pranikah. Seks pranikah mengakibatkan kehamilan tidak diinginkan, aborsi dan Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk HIV. Rendahnya pengetahuan tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya hubungan seksual pranikah. Salah satu upaya untuk memberikan informasi kesehatan reproduksi untuk remaja adalah dengan memberikan promosi atau penyuluhan kesehatan. Penyuluhan kesehatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode jigsaw. Tujuan Penelitian : Diketahui pengaruh pemberian penyuluhan dengan metode jigsaw dan ceramah terhadap pengetahuan seks pranikah di SMK YPKK 2 Sleman. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperiment dengan non equivalent control group design. Sampel penelitian ini berjumlah 60 responden yang masing-masing kelompok ada 30 responden. Penilitian ini dilakukan pada bulan Maret 2019 dengan Kelompok intervensi di SMK YPKK 2 Sleman diberikan penyuluhan dengan metode jigsaw dan kelompok kontrol di SMK YPKK 1 Sleman diberikan penyuluhan dengan metode ceramah. Uji yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil Penelitian : Pada kelompok dengan metode jigsaw rata-rata sebelum dilakukan penyuluhan 80,67 dan sesudah penyuluhan 95,33 dan P-value 0,000 sedangkan pada kelompok dengan metode ceramah rata-rata sebelum dilakukan penyuluhan 81,20 dan sesudah dilakukan penyuluhan 87,20 dan P-value 0,001. Maka ada perbedaan rata- rata sebelum dan sesudah dilakukan pemberian penyuluhan dengan metode jigsaw dan ceramah. Rata-rata peningkatan pengetahuan pada kelompok metode jigsaw mean rank sebesar 40,42 dan pada kelompok dengan metode ceramah sebesar 20,58, selisih peningkatan 19,84 dan P-value 0,000. Sehingga terdapat perbedaan nilai selisih rata-rata peningkatan pengetahuan setelah dilakukan penyuluhan dengan metode jigsaw dan ceramah. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian penyuluhan dengan metode jigsaw terhadap pengetahuan seks pranikah di SMK YPKK 2 Sleman.