PENGARUH MEDIA BOOKLET BRAILLE TERHADAP PENINGKATAN
PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA
TUNANETRA DI ASRAMA YAKETUNIS YOGYAKARTA
TAHUN 2019
PENGARUH MEDIA BOOKLET BRAILLE TERHADAP PENINGKATAN
PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA
TUNANETRA DI ASRAMA YAKETUNIS YOGYAKARTA
TAHUN 2019
2020-01-06
id
Thesis
text
Latar Belakang : Kesehatan reproduksi merupakan permasalahan yang krusial
dalam skala global maupun nasional. Tercatat 126 kasus kekerasan seksual terhadap
penyandang disabilitas selama tahun 2014 hingga 2018 di Yogyakarta. Hasil
penelitian Nurul tahun 2014, menyatakan 74% dari 217 responden penyandang
disabilitas merupakan korban kekerasan. Salah satu upaya preventif permasalahan
tersebut dengan memberikan promosi kesehatan berupa pemberian pendidikan
kesehatan reproduksi remaja menggunakan media booklet braille dan audio.
Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan
dengan media booklet braille dan audio terhadap peningkatan pengetahuan
kesehatan reproduksi pada remaja tunanetra di Asrama Yaketunis Yogyakarta.
Metode Penelitian : Desain penelitian menggunakan quasi-eksperimental pretest-
posttest with control group. Populasi adalah remaja tunanetra berumur 11-20 tahun
yang tinggal di Asrama Yaketunis Yogyakarta. Sampel berjumlah 18 responden
pada masing-masing kelompok, diambil secara random. Instrumen penelitian
berupa kuesioner pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja. Intervensi
pada kelompok eksperimen menggunakan media booklet braille dan kelompok
kontrol menggunakan media audio. Pengolahan data bivariat menggunakan uji
Paired T-Test dan Independent T-Test. Serta analisis multivariat menggunakan
regresi logistik.
Hasil Penelitian : Rata-rata skor pre-test kelompok eksperimen adalah 82,22 dan
skor post-test adalah 86,00. Rata-rata skor pre-test kelompok kontrol adalah 81,67
dan skor post-test adalah 82,56. Hasil pengetahuan menunjukkan ada pengaruh
yang bermakna pada kelompok eksperimen (p-value=0,001), sedangkan kelompok
kontrol tidak ada pengaruh yang bermakna (p-value=0,427). Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa media booklet braille memberikan pengaruh yang lebih besar
(p-value=0,042). Terdapat pengaruh yang bermakna antara media pendidikan dan
pendidikan ayah responden sebesar 80% dan 20% dipengaruhi oleh variabel
lainnya.
Kesimpulan : Pendidikan kesehatan dengan media booklet braille memberikan
pengaruh yang lebih besar terhadap peningkatan pengetahuan dibandingkan dengan
media audio.