HUBUNGAN USIA IBU DAN JARAK KEHAMILAN DENGAN
KEJADIAN BBLR DI RSUD WATES
KABUPATEN KULON PROGO
HUBUNGAN USIA IBU DAN JARAK KEHAMILAN DENGAN
KEJADIAN BBLR DI RSUD WATES
KABUPATEN KULON PROGO
2020-01-06
id
Thesis
text
Latar Belakang : Angka kematian bayi di DIY dari tahun 2016-2017
mengalami peningkatan. Penyebab umum kematian bayi dan neonatal di DIY
adalah BBLR dan sepsis. Prevalensi BBLR di Kulon Progo dua kali berturut-
turut tertinggi di DIYtahun 2016 dan 2017. Prevalensi BBLR di RSUD
Watestahun 2015-2017 mengalami peningkatan. Pernikahan usia dini dan Total
Fertility Rate di Kulon Progo masih cukup tinggi.
Tujuan Penelitian :Mengetahui hubungan usia ibu dan jarak kehamilan dengan
kejadian BBLR di RSUD Wates Kabupaten Kulon Progo.
Metode Penelitian :Penelitian ini menggunakan desain case control. Populasi
adalah semua bayi baru lahir di RSUD dari bulan 1 Januari-31 Desember tahun
2018. Sampel dalam penelitian ini adalah 93 pada kelompok kasus dan 93 pada
kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling.
Penelitian ini menggunakan data sekunder rekam medis.
Hasil Penelitian :BBLR pada ibu dengan usia tidak berisiko (65,6%) lebih
besar dari pada usia berisiko (34,4%). Berdasarkan uji chi-square diketahui nilai
p-value 0,000 dengan odd ratio 5,895 (CI=2,638-13,174). BBLR pada jarak
kehamilan tidak berisiko (82,8%) lebih besar dari pada jarak kehamilan berisiko
(17,2). Berdasarkan uji chi-square diketahui nilai p-value 0,041 dengan odd
ratio 3,013 (CI=1,123-8,085).
Kesimpulan : Ada hubungan usia ibu dan jarak kehamilan dengan kejadian
BBLR di RSUD Wates Kabupaten Kulon Progo.