HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA AKSEPTOR KB DI WILAYAH KELURAHAN SENDANG SARI TAHUN 2019

HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA AKSEPTOR KB DI WILAYAH KELURAHAN SENDANG SARI TAHUN 2019
2020-01-07
id
Thesis
text
Latar Belakang: Kontrasepsi banyak digunakan oleh pasangan usia subur sebagai metode untuk mengatur jarak kehamilan. Di Wilayah Kelurahan Sendang Sari jumlah akseptor KB sebanyak 470 orang. Mayoritas pasangan usia subur memilih menggunakan metode kontrasepsi hormonal. Di Wilayah ini juga terdapat beberapa kasus wanita usia subur yang menderita hipertensi. seringkali pasangan usia subur tidak memperhatikan efek samping yang dapat di timbulkan dalam penggunaan kontrasepsi hormonal seperti kenaikan tekanan darah tinggi. Sehingga pasang usia subur mulai menyadari ketika sudah timbul gejala yang dialami selama penggunaan jenis kontrasepsi tersebut. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian hipertensi pada akseptor KB di Wilayah Kelurahan Sendang Sari pada tahun 2019. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Subjek penelitian ini adalah 77 akseptor KB di wilayah Kelurahan Sendang Sari. Sampel diambil dengan teknik consecutive sampling. Instrument yang digunakan adalah Angket, Tensi Meter, Microtoise, Timbangan. Hasil Penelitian: Hasil analisis bivariabel menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian hipertensi dengan (p=0,000) dan dengan keeratan hubungan sebesar 0,540. Kesimpulan: Penggunaan Kontrasepsi Hormonal mempengaruhi kejadian hipertensi pada akseptor KB dan keeratan hubungan menggambarkan angka sedang.