HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG GIZI IBU HAMIL
DENGAN TAKSIRAN BERAT JANIN TRIMESTER III
DI PUSKESMAS GALUR II, KULON PROGO
TAHUN 2019
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG GIZI IBU HAMIL
DENGAN TAKSIRAN BERAT JANIN TRIMESTER III
DI PUSKESMAS GALUR II, KULON PROGO
TAHUN 2019
2020-01-08
id
Thesis
text
Latar Belakang : Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir
dengan berat badan saat lahir kurang dari 2.500 gram. BBLR sangat rentan
terhadap hipotermia, infeksi, dan risiko kematian yang tinggi. Deteksi dini BBLR
dapat dilakukan sejak usia kehamilan 24 minggu dengan cara menentukan
Taksiran Berat Janin (TBJ). Status gizi selama kehamilan adalah salah satu faktor
penting dalam menentukan pertumbuhan janin. Status gizi ibu hamil akan
berdampak pada berat badan lahir. Faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil
salah satunya adalah pengetahuan ibu hamil dan keluarga tentang zat gizi dalam
makanan.
Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan tentang gizi ibu hamil dengan taksiran berat badan janin trimester III
di Puskesmas Galur II, Kulon Progo tahun 2019.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan
desain Cross Sectional Study. Subjek penelitian ini adalah 45 ibu hamil trimester
III. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data
menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah uji Chi-Square.
Hasil Penelitian : hasil penelitian menunjukkan 62,2% responden berpendidikan
SMA/SMK, 100% ibu hamil sedang mengandung bayi tunggal, 51% ibu hamil
tidak merokok/tidak terpapar asap rokok, 91,1% ibu hamil berpengetahuan baik,
dan 80% TBJ sesuai dengan masa kehamilan. Hasil uji statistik menunjukkan nilai
p value 0,028, dengan keeratan hubungan sedang (0,547).
Kesimpulan : Ada hubungan tingkat pengetahuan tentang gizi ibu hamil dengan
taksiran berat janin trimester III di Puskesmas Galur II, Kulon Progo tahun 2019.