FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RSUD WATES TAHUN 2017

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RSUD WATES TAHUN 2017
2020-01-08
id
Thesis
text
Latar Belakang: Persalinan preterm adalah persalinan yang terjadi pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu dengan perkiraan berat janin kurang dari 2500 gram. Persalinan preterm merupakan kegawatdaruratan neonatal yang disebabkan oleh multifaktoral dan masih menjadi masalah kesehatan di negara maju dan negara berkembang. Insiden kejadian persalinan preterm di RSUD Wates pada tahun 2017 sebanyak 243 kasus dari 2293 persalinan (10,59%). Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian persalinan preterm di RSUD Wates. Metode: Penelitian kasus kontrol dilakukan pada 112 ibu bersalin preterm (kelompok kasus) dan 112 ibu bersalin aterm (kelompok kontrol) di RSUD Wates dimul ai da r i 1 Januari – 31 December 2017. Analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan regresi logistik digunakan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor dengan kejadian persalinan preterm. Hasil: Hasil analisis menunjukkan 6 dari 8 faktor berhubungan dengan kejadian persalinan preterm. LLA ibu (OR = 3,803), anemia (OR = 5,077), dan hipertensi (OR =11,001) berhubungan secara klinis dengan kejadian persalinan preterm. Dari faktor yang berhubungan, hipertensi merupakan faktor paling dominan berhubungan dengan kejadian persalinan preterm. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian persalinan preterm di RSUD Wates tahun 2017 adalah L LA i b u , s t a t u s a n emi a , d a n h i p e r t e n s i .