TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA SISWI KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO BANTUL TAHUN 2019

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA SISWI KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO BANTUL TAHUN 2019
2020-01-10
id
Thesis
text
Angka kejadian kehamilan remaja di Indonesia adalah 48 per 1.000 perempuan pada tahun 2012. Angka kejadian kehamilan remaja di Indonesia tergolong tinggi dibandingkan angka kejadian kehamilan remaja sebanyak 6 di Malaysia dan 41 di Thailand pada tahun 2014 (World Bank Group). Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013 (Riskesdas, 2013) yang mendata perempuan usia 10-54 tahun yang sedang hamil, masih didapatkan kehamilan pada usia sangat muda (<15 tahun). Tujuan penelitian ini mengetahui tingkat pengetahuan remaja siswi di SMP Muhammadiyah 1 Bambanglipuro tentang kehamilan tidak diinginkan. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional. Data diperoleh menggunakan lembar kuesioner dari penelitian terdahulu yang kemudian di uji ulang dengan jumlah responden sebanyak 35 siswi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 14,3% responden berpengetahuan baik, 80.0% responden berpengetahuan cukup, dan 5,7% responen berpengetahuan kurang.