KARAKTERISTIK DAN PREVALENSI ANEMIA PADA MAHASISWI D
IV KEBIDANAN REGULER B TINGKAT 3 POLTEKKES KEMENKES
YOGYAKARTA TAHUN 2019
KARAKTERISTIK DAN PREVALENSI ANEMIA PADA MAHASISWI D
IV KEBIDANAN REGULER B TINGKAT 3 POLTEKKES KEMENKES
YOGYAKARTA TAHUN 2019
2020-01-10
id
Thesis
text
Usaha Dinas Kesehatan DIY dalam mengatasi anemia pada remaja yakni
dengan melakukan kegiatan pemberian tablet tambah darah untuk seluruh remaja
putri. Cakupan remaja putri yang sudah memperoleh tablet tambah darah di
kota/kabupaten DIY yaitu Kota Yogyakarta sebanyak 72,23%. Meskipun begitu,
pada tahun 2012 sebanyak 37,9% remaja putri di Kota Yogyakarta masih
mengalami anemia. Anemia pada remaja dapat menyebabkan keterlambatan
pertumbuhan fisik, gangguan perilaku serta emosional. Sebagai efek jangka
panjang dari anemia remaja putri sebagai calon ibu yang akan melahirkan
generasi penerus bangsa yaitu meningkatnya resiko kematian maternal,
prematuritas, bayi berat lahir rendah (BBLR) dan kematian perinatal. Tujuan
penelitian adalah Diketahuinya karakteristik dan prevalensi anemia pada
mahasiswi D IV Kebidanan reguler B tingkat III Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
tahun 2019. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif
dengan desain penelitian cross sectional menggunakan hemoglobinometer,
pengukuran Indeks Massa Tubuh, kuesioner tentang menstruasi dengan jumlah
responden 38 mahasiswi D IV Kebidanan Reguler B Tingkat 3 Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta Tahun 2019. Analisis data menggunakan uji Chi Square
dengan tingkat kemaknaan 95% (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan
mayoritas responden (84,2%) mengalami anemia. Pada analisis Chi Square,
ditunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara siklus menstruasi
(p=0,259), lama menstruasi (p=0,111), banyak darah (p=0,574), dan status gizi
(p=0,556) dengan prevalensi anemia.