HUBUNGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH DENGAN OBESITAS PADA ANAK SD KELAS IV–VI DI SD PANTEKOSTA MAGELANG TAHUN 2017

HUBUNGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH DENGAN OBESITAS PADA ANAK SD KELAS IV–VI DI SD PANTEKOSTA MAGELANG TAHUN 2017
2017-10-25
en
Thesis
text
Obesitas pada anak SD salah satunya dipengaruhi oleh faktor asupan makanan. Salah satu faktor asupan makanan yang dapat mempengaruhi obesitas yaitu kurangnya mengonsumsi sayur dan buah. Kurangnya mengonsumsi sayur dan buah bisa dipengaruhi oleh tidak adanya pengetahuan gizi bahwa standar makanan tentang sayur dan buah yang seharusnya dikonsumsi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan konsumsi sayur dan buah dengan kejadian obesitas pada anak SD. Jenis penelitian ini yaitu penelitian observasional dengan case control.Penelitian dilaksanakan mulai bulan April – Juni 2017 di SD Pantekosta Magelang. Cara pengambilan sampel kontrol dengan matching (jenis kelamin, kelas dan usia). Variabel pengaruh yaitu konsumsi sayur dan buah, sedangkan variabel terikat yaitu obesitas. Kuesioner sudah dilakukan uji validitas dan realibilitas yaitu kuesioner sayur dan buah. Data diuji menggunakan Chi-Square dilanjutkan uji Contingensi setelah itu menggunakan Odds Ratio. Hasil univariat dari penelitian ini yaitu 64,7% sampel kurang mengkonsumsi sayur dan 54,3% sampel kurang mengkonsumsi buah. Hasil hubungan konsumsi sayur dengan obesitas (p :0,005; C :0,385; OR :7,273) dan hasil hubungan konsumsi buah dengan obesitas (p:0,000; C :0,493; OR:13,458). Kesimpulan penelitian ini yaitu sejumlah 67,4% sampel kurang mengkonsumsi sayur, sejumlah 54,3% sampel kurang mengkonsumsi buah, ada hubungan konsumsi sayur dengan kejadian obesitas, ada hubungan konsumsi buah dengan kejadian obesitas, sampel yang kurang mengkonsumsi sayur memiliki risiko obesitas sebesar 7x dan sampel yang kurang mengkonsumsi buah memiliki risiko obesitas sebesar 13x. Kata kunci : Konsumsi sayur, konsumsi buah, obesitas, siswa SD