EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN MEDIA PERAGA DAN VIDEO TERHADAP
SKOR PLAK GIGI SISWA SEKOLAH DASAR
EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN MEDIA PERAGA DAN VIDEO TERHADAP
SKOR PLAK GIGI SISWA SEKOLAH DASAR
2020-01-07
en
Thesis
text
EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN MEDIA PERAGA DAN VIDEO
TERHADAP SKOR PLAK GIGI SISWA
SEKOLAH DASAR
Zadit Taqwa*, Taadi, Desi Rochmawati
Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,
Jl. Kyai Mojo No. 56 Pingit Yogyakarta
Email : zadittaqwa01@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang: Berdasarkan data Riskesdas (2018), proporsi perilaku menyikat gigi setiap hari penduduk umur tiga tahun ke atas adalah 94,7% namun proporsi yang menyikat gigi dengan benar hanya 2,8%. Keterampilan menyikat gigi dapat ditingkatkan melalui promosi. Pemberian promosi kesehatan gigi dan mulut lebih efektif dan optimal menggunakan media diantaranya media peraga dan video. Media peraga diartikan sebagai alat bantu pengajaran menggunakan situasi tiruan untuk menggambarkan situasi sebenarnya, media video adalah seperangkat alat yang dapat memproyeksikan gambar bergerak yang merupakan paduan antara gambar dan suara yang membentuk karakter sama dengan obyek aslinya.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui efektifitas promosi kesehatan gigi dan mulut menggunakan media peraga dan video terhadap skor plak gigi siswa sekolah dasar.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan two groups pre test dan post test design. teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling sejumlah 40 responden pada bulan Oktober – November tahun 2019. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pemeriksaan skor plak gigi sebelum dan sesudah diberikan promosi dengan menggunakan indeks PHP-M. Analisis data menggunakan uji paired t test dan independen sample t test dengan tingkat kepercayaaan 95% (p<0,05).
Hasil Penelitian: Promosi menggunakan media peraga dan video sama-sama efektif dalam menurunkan skor plak gigi siswa sekolah dasar, hal tersebut berdasarkan skor plak gigi media peraga dari 6,03 menjadi 2,21, sedangkan media video dari 6,07 menjadi 3,26 dengan nilai sig. 0,000 (p<0,05). Promosi menggunakan media peraga lebih efektif dibandingkan dengan media video, hal tersebut berdasarkan skor plak gigi post test media peraga 2.21 lebih kecil dari skor plak gigi post test media video 3.26 dengan nilai sig. 0,010 (p<0,05).
Kesimpulan: Ada perbedaan efektifitas promosi kesehatan gigi dan mulut menggunakan media peraga dan video terhadap skor plak gigi siswa sekolah dasar.
Kata Kunci: promosi, media peraga, media video, skor plak gigi, siswa sekolah dasar.