EFEKTIVITAS BERKUMUR LARUTAN MADU HUTAN TERHADAP SKOR GINGIVITIS PADA SISWA SMP MUHAMMADIYAH 2 GAMPING

EFEKTIVITAS BERKUMUR LARUTAN MADU HUTAN TERHADAP SKOR GINGIVITIS PADA SISWA SMP MUHAMMADIYAH 2 GAMPING
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jurusan Keperawatan Gigi
2020-01-29
en
Thesis
text
Latar Belakang: Prevalensi penyakit periodontal di Indonesia menduduki urutan kedua yaitu sebesar 96,58%. Salah satu penyakit periodontal sering dijumpai adalah gingivitis. Pengobatan gingivitis dapat dilakukan dengan cara pemanfaatan alamiah yang mengandung bahan antibakteri seperti madu hutan. Madu hutan terdapat senyawa hydrogen peroksida, senyawa lysozine bersifat antibakteri, dan senyawa inhibine sebagai desinfektan. Tujuan Penelitian: Mengetahui efektivitas berkumur larutan madu hutan terhadap skor gingivitis pada siswa SMP Muhammadiyah 2 Gamping. Metode Penelitian: Jenis penelitian bersifat quasi experiment dengan rancangan non randomized control group pretest-posttest design. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2019. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Gamping. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling berjumlah 60 orang. Pengumpulan data dengan cara pemeriksaan gingivitis sebelum dan sesudah berkumur larutan madu hutan. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon dan Mann Whitney Test. Hasil Penelitian: Kriteria skor gingivitis sebelum berkumur larutan madu hutan yang tertinggi adalah sedang (66.7%) sedangkan sesudah berkumur larutan madu hutan yang tertinggi adalah ringan (90%). Hasil uji wilcoxon test menunjukkan bahwa berkumur larutan madu hutan efektif terhadap penurunan skor gingivitis dengan nilai (p) = 0.000, nilai (p) < 0.05. Berdasarkan uji mann whitney test menunjukkan ada perbedaan bermakna antara berkumur larutan madu hutan dan aquades terhadap skor gingivitis dengan nilai (p) = 0.000 Kesimpulan: Berkumur larutan madu hutan efektif terhadap menurunkan skor gingivitis. Kata Kunci: Berkumur, Larutan Madu hutan, Gingivitis