EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SUKUN (Artocarpus altilis)
SEBAGAI OBAT KUMUR TERHADAP pH SALIVA
PADA MAHASISWA ASRAMA JURUSAN
KEPERAWATAN GIGI
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SUKUN (Artocarpus altilis)
SEBAGAI OBAT KUMUR TERHADAP pH SALIVA
PADA MAHASISWA ASRAMA JURUSAN
KEPERAWATAN GIGI
poltekkes kemenkes yogyakarta
2020-02-04
en
Thesis
text
Latar Belakang : Karies gigi merupakan proses multifaktor yang terjadi melalui interaksi antara gigi dan saliva sebagai host, bakteri di dalam rongga mulut, serta makanan yang mudah difermentasikan. Ekstrak daun sukun sebagai obat kumur efektif menghambat pertumbuhanStreptococcus mutansyang berperan dalam proses terjadinya karies, dan menjadi alternatif sebagai bahan alami untuk menjaga kesehatan gigi.
Tujuan Penelitian : Mengetahui perbedaan pH saliva sebelum dan sesudah berkumur dengan ekstrak daun sukun
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah pra eksperimendengan rancangan one group pretest-posttest design.penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019.Sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, dengan jumlah sampel 40 orang yang diambil dengan teknik Purposive sampling, Analisis data menggunakan Paired Sample T-Test.
Hasil Penelitian : Derajat keasaman (pH) saliva sebelum berkumur ekstrak daun sukun menunjukan tingkat keasaman lebih dominan dengan presentasi 70%, sedangkan skor pH saliva sesudah berkumur ekstrak daun sukun menunjukan kriteria netral lebih dominan dengan presentasi 55%, dan berdasarkan hasil analisasi menggunakan uji Paired Sample T-Testmenunjukan perbedaan pH saliva sebelum dan sesudah berkumur ekstrak daun sukun diperoleh nilai signifikan p = 0,000 maka p < 0,05.
Kesimpulan : Ekstrak daun sukun efektif sebagai obat kumur terhadap peningkatan pH saliva.
Kata Kunci : Obat kumurEkstrak daun sukun,pH saliva