HUBUNGAN PENGETAHUANTENTANG KESEHATAN GIGI DENGAN MINAT BERKUNJUNG KE KLINIK GIGI DI RUMAH SAKIT JIWA

HUBUNGAN PENGETAHUANTENTANG KESEHATAN GIGI DENGAN MINAT BERKUNJUNG KE KLINIK GIGI DI RUMAH SAKIT JIWA
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jurusan Keperawatan Gigi
2015-03-01
id
Thesis
text
Latar Belakang:Pemahaman masyarakat terhadap klinik gigi di Rumah Sakit Jiwa dalam upaya menjaga kesehatan gigi masih kurang, sebagian besar masyarakat mengetahui klinik gigi di Rumah Sakit Jiwa, khusus pengunjung gangguan jiwa, berakibat kurangnya minat masyarakat berkunjung ke klinik gigi di Rumah Sakit Jiwa. Hasil studi pendahuluan juli 2019 diperoleh data rata-rata kunjungan klinik gigi adalah 4 sampai 5 orang perhari. Menunjukan kunjungan masyarakat ke Balai Pengobatan Gigi di kategorikan rendah. Target kunjungan dari Departemen Kesehatan setahun minimal dua kali/enam bulan sekali. Tujuan Penelitian:Diketahuinya hubungan pengetahuantentang kesehatan gigi dengan minat berkunjung ke klinik gigi di Rumah Sakit Jiwa. Metode Penelitian:Penelitian bersifat analitik observasional, desain penelitiancross sectional. Sampel menggunakanteknikPurposive Sampling, instrumentnya kuesioner.Penelitian dilaksanakanSeptember-November 2019 di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta dengananalisia uji korelasi Kendall’s Tau. HasilPenelitian:Pengunjung rawat jalan RumahSakit Jiwa memiliki pengetahuan tentang kesehatan gigi“baik”(77,3%),“cukup”(22,7%)dan “kurang”(0%). Responden memiliki minat berkunjung ke klinik gigi di Rumah Sakit Jiwa (92,8%) dan tidak minat berkunjung(7,2%).Hasil ujiKendall’s Taumenunjukan adanya hubungan antara pengetahuan kesehatan gigi dengan minat berkunjung ke klinik gigi di Rumah Sakit Jiwa (p=0,042>0,05). Kesimpulan:Pengetahuan tentang kesehatan gigi berhubungan dengan minat berkunjung ke klinik gigi di Rumah Sakit Jiwa. Kata Kunci:Pengetahuan kesehatan gigi,minatberkunjung, klinik gigi.