DETERMINAN RISIKO CEDERA BENDA TAJAM PADA PERAWAT DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

DETERMINAN RISIKO CEDERA BENDA TAJAM PADA PERAWAT DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Kehesatan Karya Husada Yogyakarta
2016-08
en
Article
text
Latar belakang: keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Cedera benda tajam merupakan masalah yang serius dalam bidang pekerjaan kesehatan dan menjadi persoalan keselamatan kerja yang harus dihadapi oleh tenaga kesehatan. Perawat merupakan kelompok tenaga kesehatan yang rentan terpapar cedera benda tajam dengan angka kejadian paling tinggi. Tujuan: diketahuinya determinan risiko cedera benda tajam pada perawat di instalasi bedah sentral RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Metode: Metode penelitian ini observasional analitik (non eksperimen), sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling pada perawat instalasi bedah sentral RSUP Dr. Soeradji TIrtonegoro Klaten sebanyal 36 orrang. Analisis data dilakukan dengan analisa univariat dan bivariate dengan uji statistic Chi Square. Hasil: tidak ada pengaruh yang signifikan factor alat pelindung stress kerja dan aktifitas penggunaan benda tajam terhadap risiko cedera benda tajam, namun terdapat pengaruh signifikan beban kerja dan tempat kerja terhadap risiko cedera benda tajam pada perawat dengan p-value <0,05, sedangkan pada perawat anestesi tidak ada pengaruh yang signifikan factor pelindung diri, stress kerja,beban kerja, tempat dan aktifitas penggunaan benda tajam terhadap risiko ceddera benda tajam di instalasi bedah sentral RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Simpulan: determinan risiko benda tajam pada perawat di instalasi bedah sentral RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klatensecara keseluruhan disebabkan beberapa factor. Factor paling dominan berisiko menyebabkan cidera benda tajam pada perawat scrub yaitu tempat kerja dan beban kerja. Kata kunci: determinan, injury benda tajam, perawat