HUBUNGAN WAITING TIME PRE ANESTESI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN GENERAL ANESTESI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN WAITING TIME PRE ANESTESI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN GENERAL ANESTESI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2020-04-08
id
Thesis
text
Latar Belakang : Pembedahan dan pembiusan merupakan tindakan pengobatan secara invasif dan terencana. Operasi yang akan dilakukan membutuhkan persiapan mental pada pasien. Salah satu bentuk mutu pelayanan rumah sakit yang sering dikeluhkan pasien adalah waiting time. Waiting time identik dengan kebosanan, kecemasan, stres bagi pasien. Tujuan : Mengetahui hubungan waiting time pre anestesi dengan tingkat kecemasan pada pasien general anestesi di Instalasi Bedah Sentral RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Metode : Penelitian ini adalah kuantitatif observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Bedah Sentral RS PKU Muhammdiyah Yogyakarta pada tanggal 13 – 25 Januari 2020. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang dilakukan operasi elektif dengan general anestesi dengan jumlah 62 pasien. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil : Penelitian menunjukkan bahwa jumlah responden yang mengalami waiting time pre anestesi tidak sesuai standar mengalami kecemasan berat sebanyak 11 responden (57,9%). Berdasarkan uji Chi Square didapatkan hasil p value 0,004 (<0,05) dan nilai koefisien korelasi lambda (r=0,347), artinya mempunyai keeratan hubungan sebesar 0,347 (korelasi lemah). Semakin lama waiting time pre anestesi semakin berat tingkat kecemasan. Kesimpulan : Ada hubungan waiting time pre anestesi dengan tingkat kecemasan pada pasien general anestesi. Kata Kunci : waiting time pre anestesi, tingkat kecemasan, general anestesi