HUBUNGAN STATUS PEROKOK DENGAN
SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN INTRA OPERASI
DENGAN GENERAL ANESTESI INHALASI
DI RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
HUBUNGAN STATUS PEROKOK DENGAN
SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN INTRA OPERASI
DENGAN GENERAL ANESTESI INHALASI
DI RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
2020-04-09
id
Thesis
text
Latar Belakang : Dampak yang dapat terjadi pada pasien dengan status perokok adalah menurunya saturasi oksigen dalam aliran darah, hal ini akan berpengaruh dalam proses anastesi dan pembedahan karena syarat tindakan operasi adalah hemodinamik yang stabil, termasuk saturasi oksigen.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status perokok terhadap saturasi oksigen pada pasien intra operasi dengan general anastesi inhalasi di RSUD Dr. Soedirman Kebumen.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen dengan desain penelitian potong lintang (Cross Sectional). Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang akan menjalani operasi dengan tindakan general anestesi inhalasi di RSUD Dr. Soedirman Kebumen, sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara consecutive sampling 60 sampel. Analisa data menggunakan uji Chi square.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh responden dengan status perokok terdapat 25 orang (41,7%) dengan saturasi <95% dan 5 orang (8,3%) dengan saturasi oksigen ≥95, responden dengan status bukan perokok diperoleh hasil 4 orang (41,7%) dengan saturasi oksigen <95 dan 26 orang (43,3%) dengan saturasi oksigen ≥95%.
Kesimpulan : Dapat disimpulkan dari hasil penelitian terdapat hubungan bermakna antara status perokok terhadap saturasi oksigen pada pasien intra operasi dengan general anastesi inhalasi.
Kata Kunci : Status perokok, saturasi oksigen, intra operasi.