PENGARUH MODIFIKASI ALAT SAJI MAKANAN TERHADAP SISA MAKANAN DIIT NASI BIASA PADA PASIEN KELAS III DI RSUD WONOSARI

PENGARUH MODIFIKASI ALAT SAJI MAKANAN TERHADAP SISA MAKANAN DIIT NASI BIASA PADA PASIEN KELAS III DI RSUD WONOSARI
2017-10-26
en
Thesis
text
Latar Belakang :Pemilihan alat saji makanan merupakan salah satu hal pokok yang perlu diperhatikan dalam penyajian makanan. Pemilihan alat makan yang tepat dapat berpengaruh terhadap penampilan makanan. Sisa makanan di RSUD Wonosari termasuk dalam kategori banyak (>20%). Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh modifikasi alat saji makanan terhadap sisa makanan diit nasi biasa pada pasien kelas III RSUD Wonosari. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment. Subjek penelitian ini adalah pasien rawat inap kelas III RSUD Wonosari dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden dengan kriteria tertentu. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 16 dan 17 Februari 2017. Analisis data menggunakan uji Paired Sampel T-Test dan Independent Sample T-Test. Modifikasi alat saji makanan adalah perlakuan tempat penyajian hidangan/makanan yang meliputi jenis plato, pemberian pembungkus nasi dan pemberian wrapping. Hasil : Rata-rata sisa makanan responden yang mendapatkan penyajian plato stainless steel yaitu 20,13%, sedangkan sisa makanan responden yang mendapatakan penyajian plato melamin yaitu 7,73%. Hasil uji Paired Sampel T-Test diperoleh p=0.000 (p<0.05) dan uji Independent Sample T-Test diperoleh p=0.002 (p<0.05). Kesimpulan : Ada pengaruh modifikasi alat saji makanan terhadap sisa makanan pada pasien kelas III RSUD Wonosari. Kata Kunci : Alat Saji Makanan, Sisa Makanan