INTERVENSI KEPERAWATAN TERKINI MENGGUNAKAN TEKNIK DISTRAKSI UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI

INTERVENSI KEPERAWATAN TERKINI MENGGUNAKAN TEKNIK DISTRAKSI UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI
2020-04-21
id
Thesis
text
Latar Belakang: Kecemasan pre operatif secara umum terjadi pada pasien yang akan menjalani prosedur pembiusan dan pembedahan elektif (Jawaid, 2007 dalam Induniasih 2018). Dampak dari terjadinya kecemasan pre operasi dikaitkan dengan peningkatan rasa sakit pasca operasi, kebutuhan analgesik, peningkatan masa rawat inap di rumah sakit dan dikaitkan juga dengan kejadian depresi post operasi (Sahin, 2016). Prevalensi gangguan mental emosional di Indonesia seperti gangguan kecemasan dan depresi sebesar 11,6% dari usia > 15 tahun (Furwanti, 2014 dalam Rismawan, 2019). Distraksi yaitu mengarahkan klien kepada suatu hal yang lain dari kecemasan, dengan demikian mengurangi kesadaran akan adanya kecemasan (Potter&Perry, 2010). Tujuan: Untuk mengetahui intervensi keperawatan terkini yang paling efektif dan efisien untuk mengurangi kecemasan pada pasien pre operasi dengan teknik distraksi. Metode penelitian: Pencarian artikel menggunakan 4 (empat) database (Ebsco, Google Scholar, Researchgate, Sciencedirect) untuk menemukan kriteria inklusi dan eksklusi kemudian dilakukan review. Hasil: Pemberian teknik terapi musik merupakan intervensi yang bisa dilakukan oleh semua pasien sebelum menjalani tindakan operasi tanpa menggunakan banyak alat dan bahan yang dibutuhkan. Teknik terapi musik dapat menurunkan tingkat kecemasan dengan memberikan imajinasi terarah kepada responden, sehingga akan diterima sebagai rangsang oleh berbagai indera, yang membuat perasaan responden merasa tenang. Kesimpulan: Banyak intervensi nonfarmakologi yang telah dikembangkan untuk menurunkan kecemasan pasien pre operasi. Pemberian teknik terapi musik merupakan cara yang paling sederhana dan efektif untuk menurunkan kecemasan pasien pre operasi. Kata Kunci: Manajemen stress, pre operasi, pra pembedahan, teknik distraksi.