HUBUNGAN STATUS FISIK (ASA) DENGAN LAMA ANESTESI PADA PASIEN DENGAN GENERAL ANESTESI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD WATES

HUBUNGAN STATUS FISIK (ASA) DENGAN LAMA ANESTESI PADA PASIEN DENGAN GENERAL ANESTESI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD WATES
2020-04-08
id
Thesis
text
Latar Belakang : Pada dasarnya setiap pasien harus dinilai status fisiknya, menunjukkan apakah kondisi tubuhnya normal atau mempunyai kelainan yang memerlukan perhatian khusus. Status fisik dinyatakan dalam status ASA(American Society of Anesthesiologist Penilaian status fisik (ASA) pra anestesi sangat penting untuk dilakukan, untuk mencegah faktor resiko komplikasi yang dapat mengancam jiwa. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan status fisik (ASA) dengan lama anestesi dan mengetahui keeratan hubungan status fisik (ASA) dengan lama anestesi.Metode Penelitian : Penelitian observasional analitik desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan bulan 10 Februari – 8 Maret 2020. Jumlah sampel 52 responden yang dilakukan anestesi umum . Analisis data dengan uji chi square, uji contingency coefficient dan uji regresi logistik sederhana.Hasil Penelitian : Hasil uji chi square hubungan status fisik (ASA) dengan lama anestesi p = 0.000 artinya ada hubungan status fisi (ASA) dengan lama anestesi. Hasil uji contingency coefficient menunjukkan hasil C = 0.448 yang artinya hubungan status fisik (ASA) dengan lama anestesi memiliki keeratan hubungan sedang = 0.448 (0,40 – 0,599). Hasil uji regresi menunjukkan status fisik (ASA) memiliki hubungan bermakna dengan lama anestesi dengan p value = 0,000 (< 0,05) dan nilai OR 11,815. Kesimpulan : Ada hubungan status fisik (ASA) dengan lama anestesi Kata Kunci : general anestesi, lama anestesi, status fisik (ASA)