PENGARUH MOBILISASI RANGE OF MOTION (ROM) PASIF TERHADAP WAKTU PULIH SADAR PASIEN DENGAN GENERAL ANESTESI DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

PENGARUH MOBILISASI RANGE OF MOTION (ROM) PASIF TERHADAP WAKTU PULIH SADAR PASIEN DENGAN GENERAL ANESTESI DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
2020-04-09
id
Thesis
text
Latar Belakang : Salah satu komplikasi utama pasca-anestesia yaitu keterlambatan pulih sadar. Pasien pasca operasi dengan general anestesi akan mengalami beberapa komplikasi, meliputi waktu pulih sadar yang memanjang, komplikasi respirasi, komplikasi kardiovaskuler dan hipotermia. Mobilisasi ROM pasif akan mencegah kekakuan otot dan sendi, mengurangi nyeri, mengembalikan kerja fisiologis organ-organ vital, merangsang peristaltik usus, memperlancar sirkulasi kardiovaskuler dan paru-paru sehingga dapat digunakan sebagai intervensi dalam mempercepat waktu pulih sadar. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh mobilisasi ROM pasif terhadap waktu pulih sadar pasien dengan general anestesi di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimen dengan Posttest Only non equivalent Control Group Design. Sampel penelitian ini berjumlah 60 responden yang terdiri dari 30 responden kelompok intervensi dan 30 responden kelompok kontrol. Pengambilan sampel dengan teknik consecutive sampling. Uji yang digunakan menggunakan uji Chi-Square. Hasil : Waktu pulih sadar responden yang dilakukan mobilisasi ROM pasif dari 30 respoden, pulih sadar < 15 menit sebanyak 26 responden (86,7%) dan yang > 15 menit sebanyak 4 responden (13,3%). Waktu pulih sadar pada responden yang tidak dilakukan mobilisasi ROM pasif dari 30 responden, pulih sadar < 15 menit sebanyak 14 responden (46,7%) dan yang > 15 menit sebanyak 16 responden (53,3%). Kesimpulan : Terdapat pengaruh mobilisasi Range of Motion (ROM) pasif terhadap waktu pulih sadar pasien di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Kata Kunci : General Anestesi, Mobilisasi ROM Pasif, Waktu Pulih Sadar