FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCAPAIAN BROMAGE SCORE PADA PASIEN PASCA ANESTESI SPINAL DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTA
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCAPAIAN BROMAGE SCORE PADA PASIEN PASCA ANESTESI SPINAL DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTA
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2020-04-09
en
Thesis
text
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCAPAIAN BROMAGE SCORE PADA PASIEN PASCA ANESTESI SPINAL DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTA
Atika Fajrin Ayuningtyas1, Catur Budi Susilo2, Ana Ratnawati3
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Jl. Tatabumi No. 3 Banyuraden, Gamping, Sleman
Email: fajrinatika@yahoo.co.id, catur.bs.44@gmail.com, anaratna@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Pemantauan pasien pasca anestesi spinal dilakukan pemantauan gerak motorik ekstermitas inferior dengan instrument Bromage Score. Karena belum adanya indikator faktor pemulihan gerak motorik ekstermitas inferior pasien pasca spinal anestesi : jenis dosis obat anestesi, penyebaran obat, efek vasokontriksi, tekanan intraabdomen, status fisik ASA, usia, jenis kelamin, berat badan, dan posisi pembedahan.
Tujuan : Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pencapaian Bromage Score pada pasien pasca anestesi spinal di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.
Metode : Penelitian observasional cross-sectional dengan teknik kuota sampling, sampel 46 responden ASA I dan ASA II. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square atau Fisher’s Exact Test .
Hasil : Adanya empat faktor yang berhubungan dengan Bromage Score yaitu status fisik ASA dengan nilai pvalue= 0.043 sedangkan nilai r= 0.375 (0.21-0.40 keeratan hubungan lemah), usia nilai pvalue= 0.043 sedangkan nilai r= 0.375 (0.21-0.40 keeratan hubungan lemah), berat badan nilai pvalue= 0.027 sedangkan nilai r= 0.421 (0.41-0.70 keeratan hubungan kuat) dan posisi pembedahan nilai pvalue= 0.043 sedangkan nilai r= 0.375 (0.21-0.40 keeratan hubungan lemah). Sedangkan yang tidak berhubungan yaitu faktor jenis kelamin dengan nilai pvalue= 0.148 sedangkan nilai r= 0.257 (0.21-0.40 keeratan hubungan lemah).
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara faktor status fisik ASA, usia, berat badan dan posisi pembedahan dengan pencapaian Bromage Score pada pasien pasca anestesi spinal di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.
Kata Kunci : Anestesi spinal, gerak motorik ekstermitas inferior, Bromage Score, faktor-faktor Bromage Score .
1) Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2) Dosen Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
3) Dosen Poltekkes Kemenkes Yogyakarta