PENERAPAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEPATUHAN MINUM OBAT PADA KLIEN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN 1
PENERAPAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEPATUHAN MINUM OBAT PADA KLIEN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN 1
2020-05-11
en
Thesis
text
Latar belakang : salah satu faktor kunci keberhasilan program pengobatan jiwa adalah kepatuhan minum obat. Pendidikan kesehatan merupakan cara untuk meningkatkan pemahaman, Salah satunya adalah memberikan pendidikan kesehatan tentang kepatuhan minum obat. Tujuan : menerapkan pendidikan pada pasien perilaku kekerasan dengan masalah utama kepatuhan minum obat di wilayah kerja Puskesmas Godean I. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain studi kasus. Metode : penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2020 dengan membandingkan respon dua klien dengan kasus sama dan diberi intervensi yang sama. Hasil : penerapan pendidikan kesehatan tentang kepatuhan minum obat diberikan pada klien dengan risiko perilaku kekerasan dengan riwayat putus obat. Ada yang patuh dan tidak patuh dalam minum obat, hal ini dikarenakan klien pertama pemahamannya kurang namun tetap tidak mau kontrol ke puskesmas lagi karena sudah merasa tidak sakit lagi, sedangkan klien kedua sudah pernah putus obat dan merasakan bahwa gejala halusinasinya muncul lagi sehingga dosis obatnya harus dinaikkan dan memutuskan untuk patuh dalam minum obat. Kesimpulan : aspek pengetahuan dan dukungan keluarga memiliki hasil yang sama karena pengetahuan mudah untuk diubah, sedangkan sikap memiliki hasil yang berbeda, karena untuk mengubah sikap atau perilaku dibutuhkan waktu yang lama.
Kata Kunci : kepatuhan minum obat, pendidikan kesehatan, risiko perilaku kekerasan