SKRIPSI
HUBUNGAN LAMA OPERASI DENGAN KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA VOMITING (PONV) PASCA GENERAL ANESTESI DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
SKRIPSI
HUBUNGAN LAMA OPERASI DENGAN KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA VOMITING (PONV) PASCA GENERAL ANESTESI DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
2020-04-09
id
Thesis
text
HUBUNGAN LAMA OPERASI DENGAN KEJADIAN POST
OPERATIVE NAUSEA VOMITING (PONV) DI RSUD
PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
Fahrunnisa Rizki Ananda1, Bondan Palestin2, RR. Sri Arini Rinawati3
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Jl. Tata Bumi No. 3 Banyuraden, Gamping, Sleman
Email : fahrunnisa.rizki@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Pembedahan lebih dari 1 jam akan meningkatkan risiko terjadinya PONV sebesar 60% karena masa kerja dari obat antiemetic sudah hampir habis. Menurut Collins (2011) menyatakan bahwa lama operasi dapat meningkatkan risiko PONV karena pasien tidak dapat memposisikan diri akibat anestesi dan terjadi blokade neuromuskular. Kurangnya gerakan dapat menyebabkan aktivasi CTZ lebih lanjut dengan saraf vestibular sehingga memicu PONV. Bila tidak ditangani, PONV dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, hipertensi, dan perdarahan (Supatmi &Agustiningsih, 2015).
Tujuan Penelitian : Tujuan umum penelitian ini adalah diketahuinya hubungan lama operasi dengan kejadian mual muntah pasca general anestesi di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Metode Penelitian : Penelitian observasional analitik desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 – 29 Februari 2020 dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden yang dilakukan anestesi. Penelitian ini menggunakan analisa data univaiat dan bivariate dengan uji statistik Kendalls Tau.
Hasil Penelitian : Lama operasi paling banyak pada penelitian ini adalah operasi sedang atau 1 – 2 jam sebanyak 24 responden, kemudian Post Operative Nausea Vomiting (PONV) paling banyak dialami pada 6-24 jam pasca operasi yaitu sebanyak 18 responden dari 24 responden yang mengalami PONV. Berdasarkan uji statistik Kendalls Tau didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara lama operasi dengan kejadian Post Operative Nausea Vomiting (PONV) pada pasien dengan general anestesi di RSUD Panembahan Senopati Bantul, dengan nilai signifikansi (p) 0.025, hal ini dapat dimaknai bahwa nilai (p) lebih kecil dari 0.05 (0.025<0.05).
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan antara lama operasi dengan kejadian Post Operative Nusea Vomiting (PONV) di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Kata Kunci : Lama operasi, Post Operative Nausea Vomiting (PONV), dan general anestesi