HUBUNGAN KETINGGIAN BLOK DENGAN HEMODINAMIK INTRA SPINAL ANESTESI DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN KETINGGIAN BLOK DENGAN HEMODINAMIK INTRA SPINAL ANESTESI DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
arfinkurniadita@gmail.com
2020-04-08
en
Thesis
text
HUBUNGAN KETINGGIAN BLOK DENGAN HEMODINAMIK INTRA SPINAL ANESTESI DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Arfin Kurniadita1, Jenita Doli Tine Donsu2, Induniasih3 Prodi DIV Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Email: arfinkurniadita@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Anestesi regional Sub Arachnoid Block (SAB) menghasilkan ketinggian blok tertentu yang menyebabkan ketidakstabilan hemodinamik. Hal ini terjadi karena vasodilatasi pembuluh darah dan saraf simpatis yang terblok sehingga mendominasi kinerja dari saraf parasimpatis. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan ketinggian blok dengan hemodinamik intra spinal anestesi di IBS RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental dengan rancangan penelitian korelasional analitik dan desain penelitian survey cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 50 responden pasien spinal anestesi. pengambilan sampel dengan konsekutif sampling, uji statistic yang digunakan adalah uji chi square. Hasil Penelitian: Ketinggian blok responden spinal anestesi mayoritas responden mengalami blok ketinggian pembedahan dan kulit (blok dibawah thoracalis 7). Hemodinamik responden intra spinal anestesi mayoritas memiliki tekanan darah, nadi, dan MAP stabil. Terdapat hubungan yang bermakna antara ketinggian blok (pembedahan, kulit/blok dibawah thoracalis 7 dan blok high spinal/diatas thoracalis 6) dengan tekanan darah intra spinal anestesi. Terdapat hubungan yang bermakna antara ketinggian blok ketinggian blok (pembedahan, kulit/blok dibawah thoracalis 7 dan blok high spinal/diatas thoracalis 6) dengan nadi intra spinal anestesi. Terdapat hubungan yang bermakna antara ketinggian blok ketinggian blok (pembedahan, kulit/blok dibawah thoracalis 7 dan blok high spinal/diatas thoracalis 6) dengan MAP intra spinal anestesi. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara ketinggian blok dengan hemodinamik intra spinal anestesi di IBS RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Kata Kunci: Blok anestesi, Tekanan darah, nadi, Mean Artery Pressure