PERBANDINGAN SENSITIVITAS SPESIFISITAS SKOR APFEL DAN SKOR KOIVURANTA SEBAGAI PREDIKTOR
KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING (PONV) PASCA OPERASI DENGAN ANESTESI UMUM DI RSUD CILACAP
PERBANDINGAN SENSITIVITAS SPESIFISITAS SKOR APFEL DAN SKOR KOIVURANTA SEBAGAI PREDIKTOR
KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING (PONV) PASCA OPERASI DENGAN ANESTESI UMUM DI RSUD CILACAP
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2020-04-09
en
Thesis
text
Latar Belakang: Post operative nausea and vomiting (PONV) atau mual, muntah, atau retching pasca operasi yang merupakan efek samping yang sering terjadi selama 24-48 jam pertama setelah operasi dan terjadi sebanyak 30-70% di rawat inap. Terjadinya PONV bila tidak ditangani dengan segera dapat menyebebkan timbulnya masalah baru. Belakangan ini skor resiko untuk prediksi PONV telah digunakan sebagai cara untuk mengklasifikasi pasien sesuai dengan prediksi resiko dan memberikan profilaksis sesuai dengan klasifikasi ini. Skor Apfel dan skor koivuranta merupakan skor prediktor kejadian PONV sederhana yang terdiri dari 4 dan 5 faktor resiko.
Tujuan: Mengetahui perbandingan sensitivitas spesifisitas skor Apfel dan skor Koivuranta sebagai prediktor kejadian PONV pada pasien dengan anestesi umum.
Metode: Penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimental, dengan mengguakan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2020. Populasi studi penelitian ini adalah semua pasien operasi elektif dengan anestesi umum teknik inhalasi sesuai kriteria inklusi di RSUD Cilacap. Sampel dengan jumlah 65 pasien. Analisis data menggunakan uji diagnostik dan kurva ROC.
Hasil: Skor Apfel memiliki nilai sensitivitas 88,2%, spesitifitas 54,8%, nilai prediksi positif 68,2%, dan nilai prediksi negatif 80,9%, serta nilai AUC dalam kurva ROC yaitu 0,790 (IK 95%). Skor Koivuranta memiliki nilai sensitivitas 91,2%, spesitifitas 54,8%, nilai prediksi positif 68,9%, dan nilai prediksi negatif 85,0%, serta nilai AUC dalam kurva ROC yaitu 0,803 (IK 95%). Skor Koivuranta lebih akurat dibandingkan dengan skor apfel dengan sensitivitas (91,2% dan 88,2%), dan nilai AUC (0,803 dan 0,790).
Kesimpulan: Skor Koivuranta lebih akurat dibandingkan dengan skor Apfel dalam memprediksi kejadian PONV pada pasien pasca operasi dengan anestesi umum teknik inhalasi.