HUBUNGAN JUMLAH PERDARAHAN DENGAN KEJADIAN HIPOTENSI PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD BANJARNEGARA

HUBUNGAN JUMLAH PERDARAHAN DENGAN KEJADIAN HIPOTENSI PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD BANJARNEGARA
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2020-04-09
en
Thesis
text
Latar Belakang : Angka kematian ibu bersalin secara sectio caesarea adalah 40-80 tiap 100.000 kelahiran hidup, angka ini menunjukkan 25 kali lebih besar dan risiko infeksi 80 kali lebih tinggi dibandingkan persalinan pervaginam. Pendarahan selama operasi selalu menjadi perhatian utama dalam kemajuan signifikan perawatan kebidanan. 125.000 perempuan meninggal dikarenakan perdarahan setiap tahunnya. Tujuan : Mengetahui hubungan jumlah perdarahan dengan kejadian hipotensi pada pasien sectio caesarea spinal anestesi di RSUD Banjarnegara. Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental yaitu suatu penelitian yang dilakukan tanpa melakukan intervensi terhadap subjek penelitian. Metode penelitian ini adalah korelasional. Sampel penelitian ini berjumlah 41, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data di mulai dari tanggal 17 Januari sampai dengan 30 Maret 2020. Hasil : Nilai P=0,00 (P<0,05) dengan nilai r=0,640 (r>0,500). Kesimpulan : Semakin tinggi kejadian perdarahan maka akan semakin tinggi kejadian hipotensi pada pasien sectio caesarea spinal anestesi.