HUBUNGAN PEMBERIAN EARLY ENTERAL NUTRITION TERHADAP LAMA RAWAT INAP PASIEN INTENSIVE CARE UNIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUNTILAN, KABUPATEN MAGELANG
HUBUNGAN PEMBERIAN EARLY ENTERAL NUTRITION TERHADAP LAMA RAWAT INAP PASIEN INTENSIVE CARE UNIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUNTILAN, KABUPATEN MAGELANG
2017-10-26
en
Thesis
text
Latar Belakang :Penyakit kritis biasanya dikaitkan dengan stress metabolic, disertai dengan komplikasi peningkatan infeksi, disfungsi multi organ, rawat inap yang berkepanjangan serta meningkatnya angka kematian. Pemberian early enteral nutrition pada pasien kritis terbukti dapat menurunkan angka mortalitas atau kematian, menurunkan angka infeksi, mengurangi lama rawat inap, serta mengurangi lama ketergantungan terhadap ventilator, dibandingkan dengan delayed enteral nutrition.
Tujuan Penelitian :Mengetahuihubungan pemberian early enteral nutrition terhadap lama rawat inap pasien ICU.
Metode Penelitian :Penelitian ini merupakan penelitian observatif dengan desain penelitian kohort prospective study dengan control internal. Hasil pengujian terhadap karakteristik responden dianalisis secara deskriptif.Hasil pengujian karakteristik terhadap lama rawat inap dianalisis dengan uji Independent T-Testdan uji Anova, untuk mengetahui perbedaan.Hasil pengujian terhadap early enteral nutrition dan lama rawat inap dianalisis dengan uji Chi-Square, untuk mengetahui hubungan, dan uji Independen T-Test untuk mengetahui perbedaan.
Hasil : Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa tidak ada hubungan antara pemberian early enteral nutrition terhadap lama rawat inap (sig=0.310). Responden dengan delayed enteral nutrition lebih dari hari 3 setelah masuk ICU, memiliki rawat inap yang lebih panjang (8.7 ± 1.2).
Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara pemberian early enteral nutrition terhadap lama rawat inap pasien ICU.
Kata Kunci : Early enteral nutrition, lama rawat inap, pasien Intensive Care Unit.