PENGARUH TEKNIK GENGGAM JARI DALAM MENGURANGI NYERI
POST SECTIO CAESAREA
PENGARUH TEKNIK GENGGAM JARI DALAM MENGURANGI NYERI
POST SECTIO CAESAREA
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2020-05-13
id
Thesis
text
Pengaruh Teknik Genggam Jari Dalam Mengurangi Nyeri Post Sectio Caesarea
Hilma Ramadani1*, Yustiana Olfah2, Sari Candra Dewi3 Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Tatabumo No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman
E-mail: hilmaramadani60@gmail.com
ABSTRAK
Latar belakang : Post Sectio Caesarea menyebabkan nyeri yang dapat mengakibatkan gangguan mobilisasi dan proses laktasi tidak lancar. Teknik relaksasi genggam jari mampu merangsang pengeluaran hormon endorfin. Hormon tersebut merupakan analgesik alami yang dikeluarkan tubuh untuk membantu mengurangi nyeri post sectio caesarea. Tujuan : mengetahui pengaruh penerapan teknik genggam jari untuk menurunkan nyeri post sectio caesarea Metode : Pencarian artikel menggunakan BASE, Google Scholar, dan Garuda. Untuk menemukan artikel sesuai kriteria inklusi dan ekslusi kemudian dilakukan review. Database yang dicari pada antara tahun 2015 – 2019 yang berupa laporan hasil penelitian dan review yang membahas terapi teknik genggam jari untuk mengurangi nyeri. Kata kunci teknik genggam jari dan nyeri post sectio caesarea. Didapatkan 28 jurnal mengenai teknik genggam jari untuk menurunan nyeri luka. Setelah diseleksi terdapat 6 jurnal yang dapat memperkuat pembahasan mengenai terapi genggam jari yang dapat mengurangi nyeri post sectio caesarea. Hasil : Penggunaan intervensi teknik genggam jari terbukti mampu mengurangi nyeri luka termasuk post sectio caesarea. Kesimpulan : Intervensi ini dilakukan dengan cara menggenggam jari selama 3 menit pada setiap jari secara lembut disertai nafas dalam. Terapi ini dilakukan dengan posisi duduk atau berbaring dengan kondisi tenang dan rileks. Proses terapi lebih efektif dilakukan oleh keluarga atau orang terdekat.
Kata Kunci : Terapi teknik genggam jari dan nyeri post sectio caesarea
1) Mahasiswa Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2) 3) Dosen Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta