ANALISIS BEBAN KERJA TENAGA PEMASAK DI INSTALASI GIZI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016
ANALISIS BEBAN KERJA TENAGA PEMASAK DI INSTALASI GIZI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016
2017-10-27
en
Thesis
text
Latar Belakang : Analisis beban kerja adalah proses yang menetapkan jumlah kerja orang atau pegawai yang digunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan suatu pekerjaan dalam waktu tertentu. Salah satu indikator keberhasilan Rumah Sakit yang efektif dan efisien adalah tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang cukup dengan kualitas yang tinggi, profesional sesuai dengan fungsi dan tugas setiap personel
Tujuan : Untuk mengetahui beban kerja dan memperoleh gambaran tentang jumlah kebutuhan tenaga pemasak yang optimal di Instalasi Gizi RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul.
Metode : Penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Gizi RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul pada bulan Februari 2017. Subyek penelitian ini adalah semua tenaga pemasak. Data diambil dengan metode Work Sampling yakni cara pengamatan untuk mendapatkan jumlah penggunaan waktu bagi tenaga pemasak. WISN adalah satu metode penghitungan kebutuhan tenaga.
Hasil : Waktu kerja tersedia tenaga pemasak pada tahun 2016 adalah 1788 jam per tahun. Beban kerja menurut pemenuhan jam kerja terkait dengan produktivitas kerja tenaga pemasak adalah 78,40 % (kategori cukup). Standar kelonggaran bagi tenaga pemasak adalah 0,21 (21 %) atau 22080 menit per tahun. Hasil penghitungan kebutuhan tenaga dengan menggunakan WISN (Workload Indicators of Staffing Need) adalah 19 orang sedangkan tenaga tersedia adalah 19 orang, jadi tenaga pemasak sudah tercukupi. Hasil analisis Ratio WISN kebutuhan tenaga pemasak di Instalasi Gizi RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul sudah sesuai.
Kesimpulan : Beban kerja tenga pemasak terkait dengan produktivitas adalah 78,40 % masuk dalam kategori cukup. Jumlah optimal kebutuhan tenaga pemasak di Instalasi Gizi RSUD Panembahan Senopati Kabupaten bantul adalah 19 orang. Hasil analisis Ratio WISN jumlah tenaga pemasak sudah sesuai.
Kata kunci : Beban Kerja, Tenaga Pemasak