EFEKTIVITAS BERBAGAI VARIASI TEGANGAN LISTRIK
PADA PROSES ELEKTROLISIS DALAM PENURUNAN
KADAR Cr DAN COD LIMBAH CAIR PENYAMAKAN KULIT
EFEKTIVITAS BERBAGAI VARIASI TEGANGAN LISTRIK
PADA PROSES ELEKTROLISIS DALAM PENURUNAN
KADAR Cr DAN COD LIMBAH CAIR PENYAMAKAN KULIT
2020-02-01
en
Thesis
text
Latar belakang: Dampak proses penyamakan kulit yaitu limbah cair dengan
kandungan bahan organik dan kromium yang tinggi. Hasil Pemeriksaan
kualitas limbah cair penyamakan kulit yaitu krom 1 mg/L dan COD 5281
mg/L. Hasil tersebut melebihi baku mutu, sehingga diperlukan metode
pengolahan yang efisien yaitu metode elektrolisis. Faktor-faktor yang
mempengaruhi proses elektrolisis yaitu waktu kontak, luas elektroda,
ketebalan plat, jarak elektroda dan beda potensial atau tegangan. Beda
potensial (tegangan) adalah usaha yang diperlukan untuk menggerakan sebuah
muatan. Semakin tinggi tegangan akan mempengaruhi kuat arus yang
dihasilkan. Semakin tinggi kuat arus akan semakin banyak flok yang
menempel pada elektroda.
Tujuan: Penelitian ini berujuan diketahuinya penggunaan variasi tegangan
listrik pada metode elektrolisis dalam menurunkan kadar Cr dan COD limbah
penyamakan kulit.
Metode: Penelitian ini adalah Pre-Experiment dengan rancangan One Group
Pre-Test Post-Test Design. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember
2019. Penelitian dilakukan menggunakan metode elektrolisis variasi tegangan
listrik 15, 20 dan 25 volt.
Hasil: Persentase penurunan kadar Cr dan COD diuji normalitas data,
didapatkan data normal. Hasil uji One Way Anava kadar Cr angka Sig. 0,000
yang berarti Ho ditolak dan H diterima. Kadar COD angka Sig. 0,188 yang
berarti Ho diterima dan H ditolak. Hasil uji Regresi didapatkan nilai
signifikasi >0,05, diperoleh variasi tegangan listrik tidak berpengaruh terhadap
penurunan kadar Cr dan COD. Rata-rata penurunan Cr tegangan 15 volt
sebesar 18,66%, Tegangan 20 Volt sebesar 53,5% dan tegangan 25 volt
sebesar 89,6%. Rata-rata penurunan COD tegangan 15 volt sebesar 17,56%,
tegangan 20 volt sebesar 17,72%, tegangan 25 volt sebesar 37,22%.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar Cr variasi tegangan lsitrik 15 volt, 20
volt dan 25 volt. Tidak ada beda kadar COD yang dihasilkan oleh variasi
tegangan listrik 15 volt, 20 volt dan 25 volt.
Kata Kunci: Variasi tegangan listrik metode elektrolisis, Cr, COD, limbah
cair penyamakan kulit.