PENGARUH TERAPI SPIRITUAL DZIKIR SEBELUM TIDUR TERHADAP KUALITAS TIDUR PASIEN PRE OPERASI DENGAN GENERAL ANESTESI DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
PENGARUH TERAPI SPIRITUAL DZIKIR SEBELUM TIDUR TERHADAP KUALITAS TIDUR PASIEN PRE OPERASI DENGAN GENERAL ANESTESI DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
2020-04-14
id
Thesis
text
PENGARUH TERAPI SPIRITUAL DZIKIR SEBELUM TIDUR TERHADAP KUALITAS TIDUR PASIEN PRE OPERASI DENGAN GENERAL ANESTESI DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Umi Kalsum M1, Tri Prabowo2, Maryana3
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Tata Bumi No.3, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293, (0274) 587293
Email : umik2286@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Setiap tindakan operasi tidak terlepas dengan tindakan anetesi yang menyertainya, karena tindakan anestesi memungkinkan pasien tertidur/tenang dan tidak merasakan sakit (Pramono, 2014). Jenis tindakan anestesi antara lain yaitu general anestesi dan spinal anestesi. Anestesi umum dapat membuat pasien mengalami kecemasan hingga 20-50% ditandai dengan kegelisahan, takut berlebih, dan gangguan tidur. Gangguan tidur pada pasien pre operasi dapat mempengaruhi proses biokimia dan proses biofisika yang dapat menyebabkan rusaknya stabilitas tubuh/terjadinya penyimpangan fungsi normalnya. Penatalaksaan yang bertujuan meningkatkan kualitas tidur ada dua yaitu terapi farmakologis dan non-farmakologis.
Tujuan penelitian : untuk mengetahui apakah terapi dzikir berpengaruh terhadap kualitas tidur pasien pra operasi dengan general anestesi.
Metode : quasy experimen dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling melibatkan 66 responden, terbagi menjadi 33 responden kelompok perlakuan dan 33 responden kelompok kontrol. Data dianalisis secara univariat dengan tabel distribusi frekuensi, sedangkan data bivariat menggunakan Paired t-test, Wilcoxon dan Mann-whitney.Instrumen penelitian berupa kuesioner Pittsburgh sleep quality index (PSQI). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2020 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Hasil penelitian : menunjukan adanya pengaruh yang bermakna skor PSQI setelah diberikan dzikir dari rerata 45,5 menjadi 21,5 (p=0,000). Sementara itu, ada pengaruh signifikan nilai kualitas tidur pada kelompok kontrol dari rerata 37,9 menjadi 29,91 (p= 0,120).
Kesimpulan : penelitian ini menunjukkan angka signifikansi p=0,000 (p<0,05) yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok intervensi yang diberikan terapi spiritual dzikir sebelum tidur.
Kata Kunci: General Anestesi, Terapi Dzikir, Kualitas Tidur