PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU SADARI PADA REMAJA PUTRI SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU SADARI PADA REMAJA PUTRI SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2020-05-11
en
Thesis
text
Latar belakang: Kanker payudara merupakan penyakit dengan angka kejadian dan kematian tertinggi di dunia. Salah satu upaya mengurangi angka kejadian kanker payudara dilakukan dengan menerapkan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) untuk mengetahui ada atau tidaknya kelaianan pada payudara sebagai deteksi dini kanker payudara. Pendidikan kesehatan perlu dilakukan karena banyaknya remaja yang belum mengetahui SADARI. Tujuan: Untuk mengetahui secara spesifik pengaruh pendidikan kesehatan pemeriksaan payudara sendiri terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan praktik SADARI pada remaja putri. Metodologi: Pencarian artikel menggunakan Google Scholar, GARUDA dan Neliti untuk menemukan jurnal sesuai kriteria inklusi dan ekslusi kemudian dilakukan review. Hasil: Pendidikan kesehatan pemeriksaan payudara sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan audiovisual untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktik SADARI. Diskusi: Pendidikan kesehatan SADARI dapat meningkatkan pengetahuan remaja sehingga dapat mengubah sikap dalam bertindak atau berperilaku terutama dalam perilaku pemeriksaan payudara sendiri. Penggunaan metode ceramah dan demonstrasi membuat remaja mampu menyerap materi hingga 90% dan membuat remaja mudah ingat akan perilaku SADARI yang baik dan benar sesuai prosedur. Sedangkan penggunaan metode audiovisual dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih lengkap, jelas, variatif, menarik serta menyenangkan. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan SADARI terhadap peningkatan perilaku deteksi dini kanker payudara.
Kata kunci: SADARI, pendidikan kesehatan, kanker payudara.