HUBUNGAN ANTARA ASUPAN LEMAK, KEBIASAN MINUM KOPI DAN MEROKOK DENGAN KADAR KOLESTEROL DARAH PADA SUPIR TAKSI DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN LEMAK, KEBIASAN MINUM KOPI DAN MEROKOK DENGAN KADAR KOLESTEROL DARAH PADA SUPIR TAKSI DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO
2017-10-27
en
Thesis
text
Latar Belakang : Kelebihan kolesterol dapat menyebabkan mengendapnya kolesterol pada dinding pembuluh darah yang menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang dikenal sebagai aterosklerosis. Jika kadar kolesterol didalam darah melebihi dari nilai normal, maka risiko terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke akan lebih besar. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya kolesterol darah adalah asupan lemak, kebiasaan minum kopi dan merokok
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara asupan lemak, dan kebiasaan minum kopi dan merokok dengan kadar kolesterol total pada supir taksi di Bandar Udara Internasional Adisutjipto.
Metode Penelitian : penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional jenis penelitian observasional. Penelitian ini dilakukkan pada bulan Maret 2017. Populasi penelitian ini adalah supir taksi si Bandar Udara Internasional Adisutjipto. Sampel dengan jumlah 30. Analisis data menggunakan chi square.
Hasil Penelitian : Subjek yang memiliki kadar kolesterol tinggisebanyak 60 % dan 40 % subjek memiliki kadar kolesterol normal. Subjek yang memiliki asupan lemak cukupsebanyak33,3% dan 66,7 % memiliki asupan lemak lebih. . Subjek yangmemilikikebiasaanmerokoktingkat ringan43,3 % dan 56,7 % perokok berat. Subjek yang memiliki takaran kopi ringansebanyak 66,7 % dan 33,3 % takaran kopi berat.
Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara asupan lemak dengan kolesterol dengan p = 0,139. Tidak ada hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan kadar kolesterol dengan p = 0,694. Tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kadar kolesterol dengan p = 1,000.
Kata Kunci : Asupan lemak, Kopi, rokok, kadar kolesterol