PENERAPAN MASASE PUNGGUNG PADA PASIEN STROKE DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RISIKO GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DI RSUD WATES
PENERAPAN MASASE PUNGGUNG PADA PASIEN STROKE DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RISIKO GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DI RSUD WATES
2020-05-12
en
Thesis
text
Latar Belakang : Pemberian tindakan keperawatan masase punggung merupakan teknik pemijatan di bagian punggung untuk pasien penderita stroke yang mengalami tirah baring akibat kelemahan sebagian atau seluruh anggota gerak, tindakan masase punggung ini sangat efektif untuk mencegah terjadinya luka dekubitus.
Tujuan Studi Kasus : Mengetahui gambaran penerapan masase punggung pada pasien stroke dengan masalah keperawatan risiko gangguan integritas kulit.
Metode Studi Kasus : Studi kasus ini menggunakan metode studi kasus deskriptif. Studi kasus ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret 2020 dengan membandingkan respon dua pasien dengan kasus yang sama yaitu stroke non hemoragik dan diberikann tindakan yang sama yaitu masase punggung.
Hasil Studi Kasus : Penerapan tindakan masase punggung yang diberikan pada pasien stroke non hemoragik dengan kelemahan pada sebagian anggota geraknya ada yang efektif dan belum efektif, hal ini dikarenakan beberapa faktor meliputi faktor psikologis, pengetahuan, nutrisi, dan usia. Dari segi faktor yang menonjol yaitu psikologis, pasien pertama berserta keluarga kurang motivasi dan pasrah terhadap penyakit yang diderita sedangkan pasien kedua antusias dan cukup bersemangat untuk segara pulih. Keluarga pasien juga memberikan dukungan kepada pasien.
Kesimpulan : Penerapan masase punggung pada pasien stroke non hemoragik didapatkan hasil kedua pasien tidak mengalami luka dekubitus.
Kata Kunci : masase punggung, stroke, risiko gangguan integritas kulit, luka dekubitus