PENERAPAN EDUKASI KELUARGA MENGENAI EFEK SAMPING OBAT ANTI TUBERCULOSIS (OAT) PADA PENDERITA TBC

PENERAPAN EDUKASI KELUARGA MENGENAI EFEK SAMPING OBAT ANTI TUBERCULOSIS (OAT) PADA PENDERITA TBC
2020-05-12
en
Thesis
text
Latar Belakang: Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.Tuberculosis paru merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia.Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.Tuberculosis paru merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia.Peran perawat yang berperan dalam melaksanakan edukasi efek samping obat masuk dalam peran edukator. Edukator berperan membantu pasien meningkatkan kesehatannya melalui pemberian pengetahuan/ informasi tentang perawatan dan tindakan medis yang diterima sehingga pasien atau keluarga dapat mengetahui informasi yang penting bagi pasien atau keluarga Tujuan: Untuk mengetahui edukasi yang diberikan kepada penderita tbc mengenai efek samping mengkonsumsi obat anti tuberculosis pada pengobatan awal Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dengan desain penelitian studi pustaka dan atau literature review dan metode penulisan narasi deskriptif Hasil : Hasil dari penelitian menggunakan literature review menunjukkan bahwa efek samping obat anti tuberculosis yang ditimbulkan pada pengobatan tahap awal adalah mual, muntah, nyeri perut dan tidak nafsu makan, nyeri sendi, kesemutan, gatal-gatal, pusing dan sakit kepala serta ada yang mengalami gangguan pendengaran dan kemerahan pada air seni. Kesimpulan: Keterlibatan keluarga dalam mendampingi penderita menjalani pengobatan sangat berpengaruh untuk kesembuhan penderita. Penanganan efek samping obat antituberkulosis antara lain dengan penyuluhan atau pemberian informasi mengenai obat dan penanganan untuk pemberian obat-obatan yang sesuai dengan keluhan yang dirasakan oleh penderita Kata kunci: Tuberkulosis, Efek samping obat anti tuberculosis (OAT), Edukasi Keluarga