PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) DALAM BENTUK LILIN AROMATIK UNTUK MENURUNKAN KEPADATAN LALAT DI PETERNAKAN AYAM PETELUR X
PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) DALAM BENTUK LILIN AROMATIK UNTUK MENURUNKAN KEPADATAN LALAT DI PETERNAKAN AYAM PETELUR X
2020-01-16
en
Thesis
text
Latar Belakang : Meningkatnya jumlah usaha peternakan ayam petelur dirasakan mulai mengganggu masyarakat terutama peternakan yang lokasinya dekat dengan pemukiman penduduk. Pencemaran lingkungan yang terjadi diakibatkan timbulan limbah yang dihasilkan tidak ditangani dengan baik salah satunya kotoran ayam. Keberadaan kotoran ayam ini dapat menyebabkan lalat berkembang dengan pesat. Hal ini dibuktikan pada studi pendahuluan, didapatkan angka kepadatan lalat sebanyak 22 yang tergolong populasi sangat padat. Upaya pengendalian yang dilakukan oleh peternakan ayam petelur X hanya melalui modifikasi pakan sehingga kotoran ayam yang dihasilkan dalam kondisi kering. Perlu upaya untuk menanggulangi tingginya kepadatan lalat yaitu dengan penggunaan insektisida nabati dengan membuat lilin aromatik ekstrak daun seledri (Apium graveolens L.).
Tujuan : Mengetahui pengaruh pemanfaatan ekstrak daun seledri (Apium graveolens L.) dalam bentuk lilin aromatik untuk menurunkan kepadatan lalat di peternakan ayam petelur X.
Metode : Penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperiment design) dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2019. Penelitian dilakukan dengan pengukuran kepadatan lalat sebelum dan sesudah perlakuan pada 3 kelompok eksperimen (penambahan ekstrak daun seledri konsentrasi 4%, 7% dan 10%) dan lilin kontrol. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik One Way Anova dengan α = 0,05.
Hasil : Hasil uji One Way Anova diperoleh nilai Sig. sebesar 0,000 dengan hasil tersebut < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Hα diterima, artinya terdapat perbedaan angka kepadatan lalat dengan adanya perlakuan lilin aromatik ekstrak daun seledri (Apium graveolens L.) berbagai konsentrasi (4%,7%, dan 10%) dengan persentase penurunan kepadatan lalat sebesar 57,6%, 73,9% dan 84,5%.
Kesimpulan : Ada pengaruh pemanfaatan ekstrak daun seledri (Apium graveolens L.) dalam lilin aromatik terhadap penurunan angka kepadatan lalat di peternakan ayam petelur X. Konsentrasi ekstrak daun seledri dalam lilin aromatik yang paling efisien terhadap penurunan kepadatan lalat adalah 10%
Kata Kunci : Kepadatan lalat, lilin aromatik, ekstrak daun seledri.