RELAKSASI BENSON TERHADAP TINGKAT PERSEPSI NYERI PADA PASIEN POST LAPARATOMY DI RSUD NYI AGENG SERANG
RELAKSASI BENSON TERHADAP TINGKAT PERSEPSI NYERI PADA PASIEN POST LAPARATOMY DI RSUD NYI AGENG SERANG
2020-04-09
en
Thesis
text
Latar Belakang: Pada penelitian menyatakan bahwa nyeri post Laparatomy terjadi pada 15% kasus, yang berpotensi 35% nyeri. Nyeri merupakan masalah utama dalam perawatan paska operasi dimana nyeri merupakan suatu mekanisme pertahanan tubuh yang timbul bila ada kerusakan jaringan dan menyebabkan individu bereaksi dengan cara memundahkan stimulus nyeri.
Tujuan: Mengidentifikasi pengaruh relaksasi benson terhadap tingat persepsi nyeri pada pasien post laparatomy di RSUD Nyi Ageng Serang.
Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan pre test dan post test design with control group. Pada kelompok intervensi diberikan perlakuan berupa relaksasi benson, sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberikan relaksasi benson yang nyeri nya akan diukur dengan Numeric Rating Scale (NRS). Sampel pada penelitian ini berjumlah 35 responden kelompok intervensi dan 35 responden kelompok control. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling. Pengumpulan data pada bulan Januari-Maret 2020.
Hasil: Hasil pengumpulan data diolah menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil uji Wilcoxon pada kelompok intervensi didapatkan p=0,000 (p<0,05) dan pada kelompok control didapatkan p=0,000 (p<0,05). Pada uji Mann Whitney didapatkan p=0,000 (p<0,05), sehingga Ha diterima.
Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian terapi Relaksasi Benson terhadap tingkat persepsi nyeri pada pasien post laparatomy
Kata Kunci: Laparatomy, Nyeri, Relaksasi Benson.
1) Mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2,3) Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta