PENERAPAN PEMICUAN PSN DAN KENTONG LEMUT TERHADAP KENAIKAN ABJ DI DUSUN BABAKAN DAN SAMBENG 1 SRANDAKAN BANTUL

PENERAPAN PEMICUAN PSN DAN KENTONG LEMUT TERHADAP KENAIKAN ABJ DI DUSUN BABAKAN DAN SAMBENG 1 SRANDAKAN BANTUL
2020-02-01
en
Thesis
text
Latar Belakang: Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) jumlah penderitanya semakin meningkat . Di Kabupaten Bantul pada tahun 2019 sudah tercatat 1087 kasus. Di Dusun Babakan dan Sambeng 1 Srandakan Bantul ABJ 60% dan 70%. Tingginya kasus DBD salah satunya disebabkan ABJ yang rendah dan kurang dari 95%. Salah satu cara memberantas tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti dengan pemberantasan sarang nyamuk metode pemicuan PSN dan Kentong Lemut. Pemicuan PSN dan Kentong Lemut dengan memberdayakan masyarakat sebagai proses untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Tujaun Penelitian: Mengetahui penerapan kenaikan ABJ dengan dilakukan pemicuan PSN dan kentong lemut di Dusun Babakan dan Sambeng 1, Poncosari, Srandakan. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah quasi-experiment. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019. Populasi dan sampel dalam penelitian ini ada 3 jenis: Pedukuhan Babakan sebanyak 169 rumah dengan sampel 119, Pedukuhan Sambeng 1 sebanyak 165 rumah dengan sampel 117, Pedukuhan Polosio sebanyak 171 rumah dengan sampel 120 rumah. Analisa data menggunakan uji Anava. Hasil Penelitian:Persentase Kenaikan ABJ Dusun Babakan (pemicuan PSN dan Kentong Lemut) adalah 17,63%, Persentase Kenaikan ABJ Dusun Sambeng 1 (pemicuan PSN) adalah 7,72%, sedangkan Persentase Kenaikan ABJ Dusun Polosio (penyuluhan) adalah 3,85%. Hasil penelitian menunjukkan ada penerapan pemicuan PSN dan Kentong Kemut Terhadap Kenaikan ABJ di Dusun Babakan dan Sambeng 1 (p-value 0,000) Kesimpulan: Ada penerapan pemicuan PSN dan Kentong Lemut terhadap Kenaikan ABJ di Dusun Babakan dan Sambeng 1 Srandakan Bantul Kata Kunci: Model pemicuan PSN, Kentong Lemut, ABJ