HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI PASCA GENERAL ANESTESI DI BANGSAL BEDAH RSUD WONOSARI

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI PASCA GENERAL ANESTESI DI BANGSAL BEDAH RSUD WONOSARI
2020-04-08
en
Thesis
text
Latar Belakang: Pasien yang menjalani operasi dengan teknik general anestesi pada 24 jam pasca operasi masih memerlukan pengawasan secara intensif oleh perawat. Komplikasi pasca general anestesi yang sering muncul yaitu pada sistem pernafasan, sistem kardiovaskuler, sistem gastrointestinal, sistem neurologi, keseimbangan cairan dan elektrolit serta gangguan rasa aman dan nyaman. Pengetahuan perawat dalam melaksanakan tindakan pencegahan komplikasi pada 24 jam pasca general anestesi sangat penting. Tujuan Penelitian: Diketahuinya hubungan pengetahuan perawat dengan tindakan pencegahan komplikasi pasca general anestesi di bangsal bedah RSUD Wonosari. Metode Penelitian: Kuantitatif observasional dengan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 28 responden atau populasi. Analisa menggunakan uji Fisher’s Exact. Hasil Penelitian: Pada penelitian ini diketahui pengetahuan perawat di bangsal bedah RSUD Wonosari sebagian besar memiliki pengetahuan baik yaitu sebesar 25 (89,2%). Tindakan pencegahan komplikasi pasca general anestesi sebagian besar melakukan tindakan pencegahan dengan baik yaitu sebanyak 20 (71,4%). Hasil analisis uji Fisher’s Exact diperoleh nilai signifigansi 0,017 (p<0,05). Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan tindakan pencegahan komplikasi pasca general anestesi di bangsal bedah RSUD Wonosari. Kata Kunci: Pengetahuan Perawat, Tindakan Pencegahan Komplikasi Pasca General Anestesi