HUBUNGAN KARAKTERISTIK TENAGA PEMORSI DAN ALAT PEMORSIAN DENGAN KETEPATAN PEMORSIAN MAKANAN POKOK BERDASARKAN STANDAR PORSI DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL
HUBUNGAN KARAKTERISTIK TENAGA PEMORSI DAN ALAT PEMORSIAN DENGAN KETEPATAN PEMORSIAN MAKANAN POKOK BERDASARKAN STANDAR PORSI DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL
2017-10-31
en
Thesis
text
Latar belakang : Porsi makanan yang tidak tepat merupakan salah satu sumber kelemahan penyelenggaraan maknan yang tidak dilakukan secara profesional. Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul tidak diketahui ketepatan porsi yang disajikan ke tiap pasien. Porsi tidak tepat berpengaruh terhadap nilai gizi dan biaya makanan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan menegetahui hubungan karakteristik tenaga pemorsi dan alat pemorsian dengan ketepatan porsi makanan pokok
Metode:Penelitian ini merupakan penelitian observasionaldengan rancangan studi cross sectional.penelitian berlangsung pada bulan Maret 2017 dengan jumlah subjek 11 tenaga pemorsi. Pendidikan, lama bekerja, diperoleh dari data sekunder, ketepatan porsi diukur menggunakan metode penimbangan makanan, kesesuaian alat pemorsi dilihat dengan metode observasi sesuai dengan sift. Uji yang digunakan adalah korelasi Spearman Rank Correlation.
Hasil : sebanyak 81,8% subjek memiliki tingkat pendidikan tinggi. Sebanyak 54,5% subjek telah lama bekerja sebagai tenaga pemorsi. Terdapat porsi makanan pokok tidak tepat, sebanyak 36% nasi, 72% bubur nasi, dan 90% bubur saring. Hasil uji korelasi menunjukkan p=0,04 antara pendidikan dengan ketepatan porsi nasi dan bubur nasi, p=0,019 antara lama bekerja dengan ketepatan porsi bubur nasi, p=0,048 antara alat pemorsian dengan ketepatan porsi bubur nasi dan p=0,024antara alat pemorsian dengan ketepatan porsi bubur saring.
Kesimpulan : ada hubungan antara pendidikan dengan ketepatan pemorsian nasi dan bubur nasi, ada hubungan antara lama bekerja dengan ketepatan pemorsian bubur nasi, dan ada hubungan bermakna anatara alat pemorsian dengan ketepatan pemorsian bubur nasi dan bubur saring.
Kata kunci : porsi, ketepatan porsi, pendidikan, lama bekerja, alat pemorsian