SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS SKOR KOIVURANTA SEBAGAI PREDIKTOR POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING
(PONV) PASCA ANESTESI UMUM
SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS SKOR KOIVURANTA SEBAGAI PREDIKTOR POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING
(PONV) PASCA ANESTESI UMUM
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2020-04-14
en
Thesis
text
Latar Belakang: Post Operative Nausea And Vomiting (PONV) atau mual dan muntah pasca operasi adalah efek samping yang sering terjadi setelah tindakan anestesi. Saat ini Skor resiko untuk prediksi PONV telah digunakan sebagai cara untuk mengklasifikasi pasien sesuai dengan prediksi resiko dan memberikan profilaksis sesuai dengan klasifikasi ini. Skor Koivuranta merupakan salah satu prediktor PONV yang sudah lama dipublikasikan guna mencegah terjadinya PONV tetapi belum banyak diterapkan di rumah sakit. Perlu digali lagi mengenai sensitivitas dan spesifisitas Skor Koivuranta sebagai prediktif Skor PONV pasca anestesi.
Metode: Hasil penelitian berupa pencarian melalui daring website Google Scholar, PubMed, Jurnal of Perianesthesia Nursing, dan British Jurnal Anesthetia dari tahun 1999 sampai 2019 untuk menemukan artikel sesuai kriteria inklusi dan ekslusi kemudian dilakukan review.
Hasil: Angka prediksi terjadinya PONV dilihat dari masing masing faktor risiko sebesar 10%, 21%, 39%, 61% dan 79% dimana semakin tinggi faktor risiko maka semakin besar kemungkinan terjadi PONV. Skor Koivuranta merupakan sistem yang disederhanakan telah terbukti memiliki statistik nilai prediksi yang lebih tinggi daripada Skor prediksi Palazzo dan Evans sistem nonsymplified yaitu, (0,71 berbanding 0,68 untuk mual pasca operasi; p 0,007 dan 0,70 versus 0,64 untuk muntah pasca operasi; p 0,05). Perbandingan Skor Koivuranta dan Skor Apfel memiliki hasil pada Apfel dengan menggunakan uji diagnosis didapati sensitivitas 75% (95% CI 56 – 94), spesifisitas 37% (95% CI 19 – 54), dengan nilai prediksi positif 44% (95% CI 27 – 61) dan nilai prediksi negatif 69% (95% CI 46 – 91). Skor Koivuranta didapati sensitivitas 75% (95% CI 56 – 94), spesifisitas 27% (95% CI 11 – 42), dengan nilai prediksi positif 41% (95% CI 25 – 56) dan nilai prediksi negatif 62% (95% CI 35 – 88). Skor Koivuranta mempunyai sensitivitas 91,7%, spesifisitas 46,4%, nilai prediksi positif 42,3%, dan nilai prediksi negatif 92,8%. Kurva ROC Skor Koivuranta nilai kekuatannya 0,848.
Kesimpulan: Dari lima jurnal hasil penelitian diketahui nilai sensitivitas yang tinggi meskipun spesifisitasnya lebih rendah, tes yang sangat sensitif secara umum memiliki spesifisitas yang rendah, dan tes yang sangat spesifik memiliki sensitivitas yang rendah. Hal ini berarti Skor Koivuranta dapat digunakan untuk mendeteksi PONV.
Kata kunci: PONV, Skor Koivuranta, Sensitifitas dan Spesifisitas, Anestesi Umum