HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI DAN INTENSITAS SENAM AEROBIK DENGAN PERSENTASE LEMAK TUBUH PADA PESENAM AEROBIK WANITA
HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI DAN INTENSITAS SENAM AEROBIK DENGAN PERSENTASE LEMAK TUBUH PADA PESENAM AEROBIK WANITA
2017-11-02
en
Thesis
text
Latar Belakang :Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat dunia, baik di negara maju maupun negara berkembang. Secara global penyebab obesitas adalah peningkatan asupan makanan padat energi yang tinggi lemak, dan kurangnya aktivitas fisik karena kebiasaan menetap yang dikarenakan oleh berbagai bentuk pekerjaan, perubahan mode transportasi, dan peningkatan urbanisasi. Senam merupakan salah satu jenis latihan fisik yang digunakan sebagai sarana mencegah kenaikan berat badan dan menurunkan berat badan serta sebagai sarana rehabilitasi atau terapi yang efektif. Senam aerobik yang dilakukan selama 12 minggu dapat menurunkan persen lemak badan secara bermakna, dengan rata-rata persen lemak badan sebesar 17,36%.
Tujuan Penelitian :Mengetahui hubungan antara frekuensi dan intensitas senam aerobik dengan persentase lemak tubuh pada pesenam aerobik wanita.
Metode Penelitian :Jenis Penelitian termasuk penelitian observasional dengan desain penelitian crossectional. Penelitian dilakukan di Miracle Griya Bugar, Yogyakarta. Sampel penelitian berjumlah 30 pesenam aerobik wanita yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu frekuensi senam aerobik dan intensitas, serta variabel terikat yaitu persentase lemak tubuh. Analisis menggunakan uji statistik Chi Square dengan tingkat kemaknaan <0,05.
Hasil Penelitian : Sebanyak 77% responden dengan status gizi overweight, berdasarkan frekuensi senam sebanyak 56,7% responden termasuk dalam kategori kurang, sebanyak 80% responden dengan intensitas kurang, sebanyak 50% responden memiliki persentase lemak tubuh yang tinggi. Ada hubungan yang signifikan antara frekuensi senam aerobik dengan persentase lemak tubuh (p=0,001). Sedangkan intensitas, tidak ada hubungan yang signifikan antara intensitas dengan persentase lemak tubuh (p=0,674).
Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara frekuensi senam aerobik dengan persentase lemak tubuh. Tidak ada hubungan yang signifikan antara intensitas dengan persentase lemak tubuh.
Kata kunci : persentase lemak tubuh, frekuensi senam aerobik, intensitas