PERBEDAAN METODE THREE COMPARTEMENT SINK DENGAN AIR PANAS DAN LARUTAN KLORIN TERHADAP ANGKA KUMAN ALAT MAKAN DI RSU QUEEN LATIFA

PERBEDAAN METODE THREE COMPARTEMENT SINK DENGAN AIR PANAS DAN LARUTAN KLORIN TERHADAP ANGKA KUMAN ALAT MAKAN DI RSU QUEEN LATIFA
2017-11-02
en
Thesis
text
Latar Belakang: Salah satu upaya dalam mencegah penyakit bawaan makanan adalah mencuci alat makan dengan sempurna. Alat makan yang digunakan oleh pasien dengan penyakit infeksi sebaiknya lebih diperhatikan lebih, karena memiliki penularan penyakit melalui alat makan. Proses pencucian alat makan untuk pasien infeksi di RSU Queen Latifa menggunakan metode three compartement sink dengan air panas, sedangkan metode three compartement sink dengan larutan klorin belum pernah diterapkan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan angka kuman pada alat makan yang dicuci menggunakan metode three compartement sink dengan air panas dan dengan larutan klorin. Metode: Jenis penelitian ini eksperimen dengan rancangan percobaan acak kelompok (RAK). Obyek pada penelitian ini adalah 4 buah piring dan 4 buah mangkok. Jumlah unit percobaan pada penelitian ini adalah 2 perlakuan x 2 alat makan x 2 pemeriksaan x 2 pengulangan = 16 unit percobaan. Untuk mengetahui perbedaan digunakanindependent t-test dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Rata-rata angka kuman pada alat makan yang dicuci menggunakan metode three compartement sink dengan air panas adalah 1 x 101 cfu/cm2, sedangkan dengan larutan klorin adalah 0.2 cfu/cm2. Uji independent t-test= 0.049 yang berarti hipotesis diterima. Kesimpulan: Ada perbedaan angka kuman pada alat makan yang dicuci menggunakan metode three compartement sink dengan air panas dan dengan laurtan klorin. Kata Kunci: angka kuman, alat makan, three compartement sink