GAMBARAN ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT) PADA BAKTERI Klebsiella pneumoniae ATCC 33495 SEBELUM DAN SESUDAH DILIOFILISASI DAN DISIMPAN 30 HARI PADA SUHU 4⁰C

2020-05-05

en

Thesis

text

Latar Belakang: Teknik peremajaan berkala atau penyimpanan jangka pendek dengan inokulasi berulang dapat berisiko kontaminasi yang berakibat untuk memperoleh kultur murni harus melakukan identifikasi ulang. Teknik ini tidak dianjurkan untuk penyimpanan jangka panjang. Teknik lain yang dapat digunakan adalah teknik liofilisasi (lyophilization) atau penyimpanan kering beku (freeze drying) dengan penambahan lioprotektan (lyoprotectant). Uji kemampuan hidup bakteri dapat dilakukan dengan metode perhitungan Angka Lempeng Total (ALT) yang dibandingkan antara sebelum dan sesudah proses liofilisasi. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran ALT pada bakteri Klebsiella pneumoniae ATCC 33495 sebelum dan sesudah diliofilisasi dan disimpan 30 hari pada suhu 4⁰C. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Subjek yang digunakan adalah bakteri Klebsiella pneumoniae ATCC 33495 yang diperoleh dari Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Yogyakarta yang akan dihitung ALT sebelum dan sesudah diliofilisasi dan disimpan 30 hari pada suhu 4⁰C. Hasil Penelitian: Hasil pemeriksaan dianalisis secara deskriptif. Rerata ALT bakteri sebelum liofilisasi sebesar 5,8 x 105 CFU/ml, sedangkan rerata ALT bakteri sesudah liofilisasi sebesar 4,0 x 105 CFU/ml. Diperoleh selisih rerata ALT bakteri sebelum dan sesudah liofilisasi sebesar 1,8 x 105 CFU/ml. Kesimpulan: Didapatkan rerata ALT bakteri sebelum diliofilisasi sebesar 5,8 x 105 CFU/ml, rerata ALT bakteri sesudah diliofilisasi sebesar 4,0 x 105 CFU/ml, dan selisih rerata ALT bakteri sebelum dan sesudah diliofilisasi sebesar 1,8 x 105 CFU/ml. Kata Kunci: Angka Lempeng Total (ALT), liofilisasi, bakteri, Klebsiella pneumoniae