PENGARUH LAMA PENUNDAAN SENTRIFUGASI DARAH SITRAT PADA SUHU 20 ± 1 °C TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN THROMBIN TIME (TT)

2020-04-29

en

Thesis

text

Latar Belakang : Keterlambatan pengiriman spesimen darah sitrat ke laboratorium dikarenakan banyaknya sampel yang harus diambil merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di lapangan. Keterlambatan pengiriman menunjukkan terjadinya penundaan darah sitrat untuk disentrifugasi dan diperiksa. Penundaan sentrifugasi darah sitrat dapat mempengaruhi hasil tes hemostasis, salah satunya pada pemeriksaan Thrombin Time (TT). Tujuan Penelitian : untuk mengetahui pengaruh lama penundaan sentrifugasi darah sitrat pada suhu 20 ± 1 ºC terhadap hasil pemeriksaan TT. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian praeksperimen dengan desain penelitian static group comparison. Penelitian ini menggunakan sampel darah sitrat sebanyak 17 sampel yang masing-masing terdiri dari 3 kelompok dengan 1 kelompok kontrol (segera disentrifugasi) dan 2 kelompok perlakuan dengan menunda sentrifugasi darah sitrat selama 1 jam dan 2 jam pada suhu 20 ± 1 ºC. Data hasil pemeriksaan TT diperoleh 51 data, kemudian data dianalisis deskriptif dan statistik dengan SPSS 24.0 for windows. Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan hasil pemeriksaan TT pada darah sitrat yang segera disentrifugasi dan yang ditunda selama 1 jam dan 2 jam berdasarkan analisis statistik One-way ANOVA dengan nilai p (0,008) < 0,05. Rerata hasil pemeriksaan TT mengalami pemanjangan secara berurutan sebesar 13,4 detik, 14,7 detik, dan 15,7 detik. Lama penundaan sentrifugasi darah sitrat selama 2 jam sudah memberikan perbedaan yang signifikan dengan pengaruh lama penundaan sentrifugasi darah sitrat terhadap hasil pemeriksaan TT sebesar 18% secara statistik. Kesimpulan : Ada pengaruh lama penundaan sentrifugasi darah sitrat pada suhu 20 ± 1 ºC terhadap hasil pemeriksaan TT. Kata Kunci : sentrifugasi, darah sitrat, Thrombin Time (TT)