ANALISA SIFAT FISIK, ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN BETAKAROTEN PADA VARIASI PENAMBAHAN LABU KUNING DALAM ES PUTER
ANALISA SIFAT FISIK, ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN BETAKAROTEN PADA VARIASI PENAMBAHAN LABU KUNING DALAM ES PUTER
2017-11-02
en
Thesis
text
Latar Belakang : Sayur merupakan bahan pangan yang memiliki banyak kandungan gizi seperti vitamin dan mineral. Sayuran berwarna jingga merupakan sumber karoten yang sangat baik. Betakaroten dapat diubah menjadi vitamin A sesuai dengan kebutuhan tubuh. Salah satu sayuran yang berwarna jingga adalah labu kuning. Pasta labu kuning memiliki kandunga betakaroten yang tinggi. Pasta labu kuning lebih mudah di dapatkan daripada tepung labu kuning. Pasta labu kuning dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan es puter. Tujuan Penelitian : Mengetahuai pengaruh penambahan pasta labu kuning pada es dengan variasi penambahan pasta labu kuning meliputi sifat fisik, sifat organoleptik dan kandungan betakaroten.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu. Sifat fisik di analisis secara diskriptif. Sifat organoleptik di analisi dengan statistic non parametrik menggunakan uji K-Independent samples ( Kruskall-Wallis). Apabila adap perbedaan dilanjutkan dengan uji Mann Whiteney. Kadar betakaroten dilakukan analisis secara deskriptif.
Hasil : Hasil uji fisik menunjukkan bahwa es puter berwarna kuning, aroma santan masih terasa dan semakin berkurang dengan penambahan pasta labu kuning, rasa khas es puter sedikit berkurang, tekstur menjadi sedikit kasar. Hasil uji organoleptik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada warna dan tekstur es puter dengan penambahan pasta labu kuning, yaitu pada sampel dengan penambahan pasta labu kuning sebanyak 30%. Kadar betakaroten yang paling tinggi adalah kadar pada penambahan pasta labu kuning sebanyak 30% yaitu sebesar 1179,5949 µg/100g.
Kesimpulan : Ada pengaruh penambahan pasta labu kuning pada es dengan variasi penambahan pasta labu kuning.