KERAGAMAN MAKANAN ANAK USIA 24-59 BULAN
DITINJAU DARI IDDS (INDIVIDUAL DIETARY DIVERSITY SCORE)
DI DESA SRIHARDONO KECAMATAN PUNDONG
KABUPATEN BANTUL
KERAGAMAN MAKANAN ANAK USIA 24-59 BULAN
DITINJAU DARI IDDS (INDIVIDUAL DIETARY DIVERSITY SCORE)
DI DESA SRIHARDONO KECAMATAN PUNDONG
KABUPATEN BANTUL
2020-05-15
id
Thesis
text
Latar Belakang: Prevalensi balita gizi buruk di Kecamatan Pundong pada tahun
2019 menempati posisi nomer 6 tertinggi Se-Kabupaten Bantul yaitu sebesar 0,63%
dan prevalensi balita gizi gemuk menempati posisi tertinggi Se-Kabupaten Bantul
yaitu sebesar 8,81%. Penilaian keragaman makanan dapat digunakan untuk menilai
kecukupan gizi pada balita.
Tujuan: Mengetahui gambaran keragaman makanan pada anak usia 24-59 bulan
ditinjau dari skor IDDS (Individual Dietary Diversity Score).
Metode: Penelitian ini dilakukan pada 16-21 Desember 2019 di Desa Srihardono,
Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul dengan desain cross sectional. Sampel
adalah sebanyak 52 anak berusia 24-59 bulan yang diambil dengan menggunakan
teknik purposive sampling. Data konsumsi makanan 1×24 jam diperoleh melalui
wawancara food recall 24 jam yang kemudian dianalisis menggunakan IDDS
(individual dietary diversity score) yang mana konsumsi makanan dinilai beragam
apabila mengonsumsi lebih dari 4 kelompok pangan dari 9 kelompok pangan.
Hasil: Konsumsi keragaman makanan pada anak usia 24-59 bulan di Desa
Srihardono, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul berdasarkan IDDS telah
beragam dengan skor IDDS 5,5.
Kesimpulan: Anak usia 24-59 bulan di Desa Srihardono, Kecamatan Pundong,
Kabupaten Bantul telah mengonsumsi makanan yang beragam.
Kata Kunci: keragaman makanan, IDDS.