PROSES ASUHAN GIZI PADA REMAJA PUTRI DI DESA TERONG, DLINGO, BANTUL

PROSES ASUHAN GIZI PADA REMAJA PUTRI DI DESA TERONG, DLINGO, BANTUL
2020-05-20
id
Thesis
text
Latar Belakang: Masa remaja merupakan periode transisi dari masa anak ke masa dewasa yang ditandai dengan percepatan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial. Dalam hal ini remaja memerlukan zat gizi yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Remaja yang mengkonsumsi zat-zat gizi secara seimbang maka status gizinya akan baik, begitu pula sebaliknya. Tujuan: Melakukan proses asuhan gizi pada remaja putri di Desa Terong, Dlingo, Bantul. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan menggunakan rancangan penelitian studi kasus. Subyek dalam penelitian ini sebanyak 12 remaja putri. Kecukupan energi dan protein diperoleh dengan menggunakan formulir recall 24 jam, status gizi diperoleh dengan pengukuran antropometri yaitu berat badan dan tinggi bada. Status gizi diukur dengan indeks IMT/U. Hasil: Sebagian besar status gizi remaja putri adalah normal. Asupan energi dan protein pada remaja putri tidak adekuat. Kaitannya dengan asupan makanan tidak sesuai dengan angka kecukupan menurut kelompok umurnya. Asupan energi tidak adekuat sebesar 83,33% dan asupan protein tidak adekuat sebesar 58,33%. Kespimpulan: Hasil assesment dari 12 subyek penelitian hasil pengukuran IMT/U status gizi remaja putri 10 normal, 1 gizi lebih, 1 obesitas. Hasil diagnosa gizi pada penelitian ini adalah problem remaja putri asupan energi dan protein tidak adekuat. Hasil rencana interfensi memberikan diet sesuai dengan tingkat kecukupan pada kelompok usia remaja putri. Mengkonsumsi buah dan sayur, mengonsumsi gula, garam, dan lemak sesuai anjuran Kemenkes RI. Hasil rencana monitoring dan evaluasi diadakan posyandu remaja untuk memantau status gizi. Kata kunci: asupan energi dan protein, status gizi remaja putri.