PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI RAWAT INAP DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI RAWAT INAP DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
2020-05-20
en
Thesis
text
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI RAWAT INAP DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
Zulfa Nurdiana Putri1, Nur Hidayat2, M. Dawam Jamil3
123Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tatabumi No.3, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293, (0274) 617601
Email : Putri.zlf@gmail.com
Abstrak
Latar Belakang: Prevalensi kanker payudara di Indonesia berdasarkan GLOBOCAN (2018) kanker payudara menempati urutan kedua penyakit kanker dengan kasus baru terbanyak di dunia yaitu 11,6% dengan 2,08 juta kasus baru dan menempati urutan kelima pada kasus kematian kanker terbanyak dengan 6,6% atau 626.679 kematian. Di Indonesia kanker payudara merupakan kanker dengan kasus baru terbanyak yaitu 16,7% atau sebanyak 58.256 kasus baru. Menurut M. Tabrani (1999) Kekurangan gizi merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi hasil pengobatan kanker karena pasien relatif lebih tahan terhadap terapi kanker bila kecukupan gizi dan status gizi yang baik dari pada pasien yang berstatus gizi buruk serta kecukupannya kurang.
Tujuan: Mendeskripsikan pelaksanaan proses asuhan gizi terstandar pada pasien kanker payudara yang menjalani rawat inap di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
Metode Penelitian: Studi kasus penelitian ini di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Jumlah subyek satu orang pasien kanker payudara. Fokus studi yaitu melakukan skrining gizi, pengkajian gizi, menentukan diagnosis gizi, melakukan intervensi gizi, monitoring evaluasi, dan konseling gizi. Analisis data secara deskriptif dan penyajian data dengan grafik dan tabel.
Hasil: Skrining gizi menggunakan MUST pasien beresiko malnutrisi, status gizi pasien baik, pasien anemia dan memiliki riwayat penyakit hipertensi dengan keluhan mual muntah, pusing, dan tidak nafsu makan. Asupan makan selama intervensi menunjukkan kenaikan pada hari pertama dan hari kedua, tetapi terdapat penurunan pada hari ketiga karena pasien dipuasakan untuk menjalani CT Scan. Selama menderita kanker payudara pasien sudah pernah mendapatkan konseling gizi.
Kesimpulan: Mual muntah pasien berkurang, tekanan darah pasien normal, asupan makan pasien meningkat pada hari pertama dan kedua, tetapi mengalami penurunan pada hari ketiga.
Kata Kunci: Asuhan Gizi, Kanker Payudara